Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Film "Ngawur" Tak Boleh Tayang, Tio Pakusadewo Akan Lakukan Ini

Kompas.com - 24/05/2017, 09:23 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tio Pakusadewo menyatakan tidak akan tinggal diam bila film yang dibintanginya, Ngawur, tidak diperbolehkan tayang.

"Ya kita liat aja nanti. Kalau enggak boleh ditayangin, saya kasih gratis seluruh Indonesia untuk nonton," kata Tio saat ditemui di kedai Filosofi Kopi, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017).

Sebagai informasi, Ngawur merupakan parodi dari Danur, film horor produksi MD Entertainment dan dibintangi oleh Prilly Latuconsina.

[Baca juga: Klarifikasi Tio Pakusadewo Soal Ngawur, Plesetan Film Danur]

Diberitakan sebelumnya, produser eksekutif film Danur, Manoj Punjabi berusaha menghentikan pemutaran film berjudul Ngawur itu di gedung-gedung bioskop.

"Saya enggak terima. Kami sudah layangkan surat ke pihak mereka. Lalu, yang akan saya lakukan ke pihak bioskop, kami mohon jangan ditayangkan, kami kirim keberatan," kata Manoj di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2017) lalu.

[Baca juga: Manoj Punjabi Akan Cegah Film Pelesetan Danur Masuk Gedung Bioskop]

Menanggapi surat keberatan yang dilayangkan, Tio mengaku hal tersebut akan diurusi kuasa hukum dan mereka tidak akan menuntut balik.

"(Untuk surat keberatan) Kita kan punya lawyer juga, biar lawyer yang tanganin," kata pemain film Surat dari Praha ini.

[Baca juga: Prilly Latuconsina Ikut Buka Suara soal Parodi Film Danur]

"Enggak (nuntut balik), ngapain. Saya cinta damai. Ini saya mau kasih penghargaan, terus mau nuntut saya. Kan lucu," sambungnya.

Sementara itu, Tio menerangkan pula bahwa produksi film Ngawur ini akan tetap berjalan. "Jalan terus. Emang siapa yang mau ngelarang negeri ini bikin film?" pungkasnya.

Untuk diketahui, film Ngawur ini tidak diangkat dari kisah nyata seperti film Danur. Cerita film ini juga bukan berasal dari novel dan nama tokohnya pun tak sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com