Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" Dipuji di Cannes

Kompas.com - 25/05/2017, 10:24 WIB

CANNES, KOMPAS.com -- Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, yang disutradarai oleh Mouly Surya, mendapat pujian dan menarik perhatian kalangan perfilman internasional di Cannes, Perancis.

Film tersebut diputar perdana di Theatre Croisette, JW Marriot, Cannes, pada Rabu (24/5/2017) siang waktu setempat, dalam Directors' Fortnight, yang diselenggarakan secara lepas tetapi paralel dengan Festival Film Cannes.

Film yang berkisah tentang Marlina (Marsha Timothy), seorang janda yang memenggal kepala seorang perampok yang telah menyatroni rumahnya dan melakukan perjalanan panjang membawa kepala tersebut ke kantor polisi.

Film tersebut, yang berlatar Sumba, Nusa Tenggara Timur, merupakan film terbaru Mouly dan menjadi satu-satunya film panjang dari Asia Tenggara yang terseleksi untuk diputar di Festival Film Cannes 2017.

Baca juga: Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Lolos Tayang di Cannes 2017

Film itu terdiri dari empat babak: bagian pertama disebut perampokan, bagian kedua perjalanan, bagian ketiga pengakuan, dan bagian keempat kelahiran.

Mouly bangga dan bahagia atas sambutan positif kalangan perfilman internasional di Cannes.

"Bangga sih film saya bisa masuk dan diputar perdana di festival film Cannes," ujar Mouly, yang banyak tertawa dan tersenyum atas keberhasilannya membuat film yang berbeda dengan film-film Indonesia pada umumnya.

Marlina merupakan film Indonesia pertama yang lolos seleksi dalam rangkaian Festival Film Cannes selama 12 tahun terakhir, setelah Tjoet Nja Dhien pada pada 1988 dalam bagian Semaine de la Critique, Daun di Atas Bantal pada 1998 dalam bagian Un Certain Regard, dan Serambi pada 2006 dalam bagian Un Certain Regard.

Directors Fortnight, yang diselenggarakan secara lepas tetapi paralel dengan Festival Film Cannes oleh Asosiasi Sutradara Film Perancis sejak 1969, telah menemukan dan mengorbitkan banyak sutradara yang kemudian menjadi besar.

Mereka, antara lain, Werner Herzog, George Lucas, Martin Scorsese, Jim Jarmush, Michael Haneke, Spike Lee, dan Sofia Coppola.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita dari Garin Nugroho.

Garin untuk menyodorkan ide cerita tersebut pada akhir 2014. Awalnya, ide itu diberi judul Cerita Perempuan. Garin kemudian menawarkannya kepada Mouly untuk mengembangkannya menjadi sebuah film.

Baca juga: Kisah di Balik Judul Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Mouly diberi kebebasan untuk meraciknya menjadi film layar lebar.

"Kata Mas Garin dia tidak bisa membayangkan seperti apa jadinya kalau cerita dikembangkan oleh Mouly," tutur Rama, yang juga menjadi produser film itu.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak mengangkat tema kekuatan kaum hawa. Mouly mengatakan bahwa karena tema itulah Garin menyerahkan ide ceritanya tersebut kepada sutradara perempuan.

Marlina bercerita tentang seorang janda asal Sumba yang memenggal kepala seorang lelaki dan membawa kepala itu ke kantor polisi dengan menempuh perjalanan jauh. Lelaki tersebut dan teman-temannya telah merampok dan melecehkan dirinya.

Merujuk ke keterangan dari Garin, Rama mengungkapkan bahwa Marlina merupakan dramatisasi atas suatu kejadian nyata.

Fauzan Zidni, produser rekanan untuk film itu, menerangkan bahwa distribusi Marlina untuk Eropa saat ini sedang diurus. Sementara itu, rencananya, di Indonesia film tersebut akan diputar di gedung-gedung bioskop pada akhir 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com