7 Bulan Setelah Rilis Album Digital, RAN Luncurkan Album Fisik

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik RAN yang terdiri dari Rayi, Asta, dan Nino meluncurkan album kelima mereka bertajuk self-titled dalam bentuk fisik di Artotel Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).

Dalam album ini, ada tiga lagu andalan yang tak boleh dilewatkan untuk didengarkan. Mulai dari "Ombak Asmara", "Salamku untuk Kekasihmu yang Baru", hingga "Mager".

Sebenernya, album ini sudah dirilis lebih dulu secara digital pada 18 November 2016 lalu, tepat menandai 10 tahun perjalanan karier RAN di blantika musik Indonesia.

Yang menarik, album RAN ini merupakan karya pertama yang mereka buat secara independen.

"Ini album kelima kita. Kenapa namanya RAN, karena kita belom pernah bikin album self-titled yang diberi nama RAN. Selain itu tepat mengawali di album ini dengan label mandiri, label indie, ujar Nino.

"Kita juga bekerja sama dengan Kahitna, dan sebuah kolaborasi dengan Yura Yunita. Yang spesial itu bisa berkolaborasi dengan guru musik kita di sekolah Al-azhar," sambung Rayi.

[Baca juga: Kahitna Jadi Tempat Bertanya dan Belajar Trio RAN]

Dalam album ini, RAN mencoba mengeksplorasi diri mereka lebih jauh. Mulai dari lirik, tema, aransemen, hingga kolaborasi mereka dengan Yura Yunita dan Kahitna. Ketiganya mengungkapkan, bahwa pengerjaan album ini memakan waktu setahun.

"Prosesnya sekitar satu bulan rekamananya, bikin albumnya setahun. Ini spesial karena ultah kita ke-10 tahun dan juga ditambah dieksplor tema-tema baru," ujar Asta.

Rayi menambahkan bahwa album ini terinspirasi dari beragam jenis media, mulai dari radio, TV, sampai YouTube.

"Kita enggak biasa ikutin tren, kita malah terbiasa dengan lagu-lagu di radio, dan melihat perkembangannya di YouTube," tandas Nino.

[Baca juga: Yovie Widianto Apresiasi 10 Tahun RAN Berkarya]