Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buton Persiapkan Festival Budaya Tua

Kompas.com - 08/06/2017, 23:40 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Sumber ANTARA

KENDARI, KOMPAS.com--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara tengah mempersiapkan penyelenggaraan Festival Budaya Tua Buton yang akan digelar pada 19-25 Agustus 2017.

Persiapan Pemkab Buton menghadapi penyelenggaraan Festival Budaya Tua Buton tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Infokom Kabupaten Buton, Taufik Tombuli melalui telepon dari Pasarwajo, Kamis.

"Penyelenggaraan Festival Budaya Tua Buton sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Buton yang digelar pada setiap bulan Agustus," katanya.

Pada setiap penyelenggaraan Festival, kata dia, Pemerintah Kabupaten Buton menggelar berbagai seni tari, seni budaya dan tradisi leluhur masyarakat Buton masa lampau.

Berbagai seni tari yang memeriahkan Festival tersebut kata dia, antara lain Tari Bosu yang dimainkan 10.000 penari perempuan, Tari Wanrini dan Tari Kepana.

"Berbagai seni tari itu merupakan warisan leluhur masyarakat Buton di sejumlah wilayah kecamatan di Buton," katanya.

Sementara seni budaya dan tradisi leluhur masyarakat Buton yang ditampilakan dalam Festival Budaya Tua Buton kata dia, antara lain Posuo, Tandaki, Pedole-dole dan Kande-kandea.

Posuo kata dia, merupakan tradisi masyarakat Buton masa lampau dalam mengislamkan anak perempuan sebelum memasuki jenjang pernikahan atau kehidupan berumah tangga.

"Melalui tradisi posou, perempuan yang suda gadis di Buton digembeleng oleh tetua adat dengan berbagai ilmu atau pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga," katanya.

Sementara pedole-dole kata dia merupakan tradisi masyarakat Buton mengguling anak balita di atas daun pisang yang dilumuri dengan minyak kepala.

Dalam tatanan masyarakat Buton kata dia tradisi pedole-dole tersebut diyakni sebagai sarana mempersiapkan anak untuk tahan dalam menghadapi kehidupan dalam segela resiko meski harus melewati jalan licin seperti minyak.

"Tradisi ini digelar ketika anak-anak balita sudah mulai merangkak atau belajar berjalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com