Lucky Kuswandi Tertarik dengan Film Buatan Generasi Milenial

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Lucky Kuswandi didapuk menjadi salah satu juri Festival Film Pendek yang diadakan oleh layanan fintech Peer-to-Peer Amartha.

Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori, yakni Film Pendek Dokumenter bertema Pemberdayaan Usaha Kecil dan kategori Film Pendek Fiksi dengan tema Pinjam Meminjam Uang Secara Online. Kompetisi ini menyasar para milenial.

Ketika dijumpai di Kaffeine, The Foundry No. 8, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017), Lucky mengatakan bahwa dirinya tertarik dengan film-film yang nantinya akan dibuat oleh generasi milenial.

"Sebenernya menarik banget short movie competition ini karena saya dan Teh Nia (Dinata) selalu tertarik dengan cerita yang datang dari generasi milenial. Maksudnya ini generasi yang tech savvy dan punya enterpreneurship yang tinggi," ungkap Lucky.

"Sebagai juri, saya pengin denger cerita yang deket sama mereka terutama yang berkaitan dengan enterpreneurship. Pas diajakin aku langsung mau," sambungnya.

[Baca juga: Galih & Ratna Jadi Proyek Legendaris Sutradara Lucky Kuswandi]

Sutradara Galih & Ratna ini mengatakan, bahwa kompetisi film pendek tentang pemberdayaan usaha kecil ini sangatlah menarik karena bisa mengekspos cerita-cerita masyarakat menengah ke bawah.

"Buat aku ini interesting banget. I think, orang Indonesia itu jiwa enterpreneur-nya tinggi banget. Dan aku senang mereka berusaha untuk reach ke piramida lapisan bawah dan itu sih sebenernya alasan utama kenapa aku mau support," kata pria yang juga berprofesi sebagai dosen ini.

"Kebetulan film itu bidang yang sangat dekat, jadi ya saya juga tertarik menonton cerita-cerita yang inspiratif soal usaha-usaha mandiri ini," lanjutnya.

Di sisi lain, Lucky juga akan memberikan pelatihan soal membuat film yang bisa mendukung generasi milenial dalam mengikuti kompetisi ini.

Selain Lucky, ada juri lain yang akan terlibat, yaitu Nia Dinata, Garin Nugroho, dan Chelsea Islan. Festival Film Pendek ini diadakan pada 8 Agustus - 9 Oktober. Total hadiah yang ditawarkan senilai Rp 350 juta.

[Baca juga: Nia Dinata dan Lucky Kuswandi Cari Bibit-bibit Penulis Skenario]