JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Nia Dinata memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi kiat bagaimana membuat film berkualitas baik dari segi tema dan cerita.
Hal ini isa sampaikan ketika menjadi juri Festival Film Pendek yang diadakan oleh layanan Fintech Peer-to-Peer Lending bernama Amartha,
Dalam kesempatan itu Nia menegaskan bahwa riset menjadi salah satu tahapan produksi film yang penting.
"Dulu pernah jadi juri kompetisi film pendek yang temanya tentang sampah. Sembilan puluh sembilan persen (peserta membuat film) soal sampah botol air mineral. Sampah kan banyak. Jadi jangan sampah dari botol minuman aja," kata Nia saat dijumpai di Kaffeine, The Foundry No. 8, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017).
"There are so many creative usahawan kecil di Indonesia yang bisa dijadiin bisnis. Jadi jangan males juga dan analisis dari lingkungan sekitar. Ngobrol sama orang sekitar," ujarnya.
Sutradara Ini Kisah Tiga Dara tersebut mencontohkan, ketika sedang bepelesir ke suatu tempat, tentu ada hal menarik yang bisa digali ketika berbincang dengan masyarakat lokal.
"Kalau posting di Instagram soal traveling bisa dapet ratusan ribu likes. Tapi jangan cuma ambil keindahan alam. Ngobrol sama orang lokal. Jadi kita tahu gimana filmmaker angkat ceritanya," ujar Nia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.