Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copy "Black Album" Karya Mendiang Prince Muncul Kembali

Kompas.com - 15/12/2017, 20:21 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -- Sejumlah copy album Black Album karya mendiang Prince dalam bentuk piringan hitam, yang merupakan salah satu rekaman langka di dunia, muncul kembali.

Padahal, 30 tahun yang lalu, bintang pop eksentrik legendaris tersebut meminta album itu dihancurkan.

Recordmecca, situs kolektor yang dimiliki oleh mantan pejabat eksekutif perusahaan rekaman Warner Brothers, menjual salinan album tersebut seharga 15 ribu dollar AS.

Baca juga: Vokalis Kenamaan Prince Meninggal Dunia

Bintang film Purple Rain itu, ketika sedang di puncak ketenaran, pada Desember 1987 bermaksud mengeluarkan album baru dengan cara yang belum pernah dilakukan artis-artis musik lain sebelumnya.

Ia ingin diam-diam mengirim copy album itu ke toko-toko, tanpa mencantumkan namanya atau hasil karya seninya pada album tersebut.

Warner mencoba menghalangi niat Prince itu, tetapi akhirnya menyerah dan memerintahkan untuk mencetak piringan hitam tersebut.

Baca juga: Kenang Prince, Purple Rain Diputar Kembali di AS

Album itu tidak ada judulnya, tetapi secara informal diberi judul Black Album karena sampulnya kosong dan berwarna hitam.

Namun, tak lama kemudian, Prince mengatakan bahwa ia mendapat pencerahan spiritual dan menganggap album tersebut mengandung "roh jahat" dan meminta semua copy album itu dihancurkan.

Warner berhasil menyita dan menghancurkan lebih dari 500.000 copy album tersebut di pabrik mereka.

Baca juga: Prince Tinggalkan Properti Senilai Rp 327 Miliar dan 64 Emas Batangan

Namun, pemilik Recordmecca, Jeff Gold, yang bekerja sama dengan Prince di Warner, mengatakan bahwa ia baru saja menghubungi sesama mantan pejabat eksekutif label itu yang memiliki lima copy album tersebut.

Gold mengatakan bahwa pemilik lima copy album tersebut, yang meminta identitasnya tidak diungkap, telah mengirim rekaman ke anak perempuannya, yang baru saja membeli alat pemutar piringan hitam yang sedang populer kembali.

Baca juga: Pengelola Aset Prince Gugat Layanan Streaming Jay Z

Ketika memeriksa koleksinya, mantan pejabat eksekutif Warner rekanan Gold itu menemukan dua amplop distribusi Warner. Di dalamnya ada lima copy Black Album.

"Selama 30 tahun, dua surat itu tidak dibuka di antara kotak-kotak piringan hitam," kata Gold.

Mantan pejabat eksekutif Warner ini memutuskan untuk menjual tiga copy album itu.

Gold menawarkan satu copy secara online. Ia mengatakan sudah menjual satu secara langsung dan akan menjual yang ketiga nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com