7 Pelaku Seni yang Raih Penghargaan Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sepanjang 2017 ini sejumlah pelaku seni Tanah Air berhasil mencetak prestasi internasional.

Nama-nama seperti Agnez Mo, Garin Nugroho, Joey Alexander, hingga pemain pendatang baru Mbah Ponco mampu menarik mata dunia.

Beberapa di antaranya meraih trofi penghargaan dalam genggaman, sementara yang lain menjadi nomine ajang bergengsi dunia.

Mengapresiasi prestasi tersebut, kompas.com mencoba merangkum insan seni Indonesia yang mendulang apresiasi global pada tahun ini. Berikut daftarnya:

1. Agnez Mo

Penyanyi Agnez Mo dinobatkan sebagai Best Asian Artist Indonesia dalam Mnet Asian Music Awards atau MAMA 2017. Lima tahun lalu, Agnez pernah menang untuk kategori yang sama.

Pemilik nama lengkap Agnes Monico ini menerima trofi tersebut di Ho Chi Minh, Vietnam, Sabtu (25/11/2017), tempat ajang yang digelar oleh stasiun televisi Korea Selatan itu berlangsung.

[Baca juga : Agnez Mo Enggan Beberkan Proyek Barunya di 2018 ]

2. Joey Alexander

Pianis jazz muda asal Indonesia, Joey Alexander, menjadi nomine Grammy Awards 2017 untuk kategori Best Improvised Jazz Solo dengan lagu "Countdown", yang diambil dari album keduanya yang berjudul sama.

Namun, ia kembali tersisih dalam malam puncak Grammy Awards 2017 yang digelar di Staples Center, Los Angeles, AS, pada 12 Februari lalu. Setahun sebelumnya, Joey pernah menjadi nomine pada kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album.

[Baca juga : Joey Alexander Belum Beruntung pada Kesempatan Kedua di Grammy Awards ]

3. Marsha Timothy

Artis peran Marsha Timothy berhasol menyabet penghargaan sebagai Aktris Terbaik dalam ajang Sitges International Fantastic Film Festival yang berlangsung di Catalonia, Spanyol, pada September - Oktober 2017.

Apresiasi itu ia dapatkan berkat aktingnya dalam film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak.

Pada kategori itu, Marsha bersaing dengan aktris Hollywood Nicole Kidman, Masami Nagasawa, dan Monika Balsai.

[Baca juga : Marsha Timothy Tak Menyangka Raih Penghargaan Festival Film di Spanyol]

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Aksi Reza Rahadian saat pentas teater bertajuk Perempuan Perempuan Chairil di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (11/11/2017). Pementasan Perempuan Perempuan Chairil bercerita tentang perjalanan hidup Chairil Anwar melalui puisi-puisinya yang memaknai kemerdekaan manusia dan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Berkat perannya sebagai BJ Habibie dalam film Rudy Habibie, aktor Reza Rahadian mendapat penghargaan sebagai Best Actor dalam Asia Pacific Film Festival (APFF) ke-57.

Hanya saja, Reza berhalangan hadir untuk menerima langsung trofi penghargaannya di panggung APFF di Phnom Penh, Kamboja, pada 28 - 30 July 2017.

Bersama pemain kawakan itu, ada komposer Tya Subiakto yang juga memenangi penghargaan Penata Musik Terbaik untuk film Rudy Habibie.

[Baca juga : Reza Rahadian: Saya Best Actor Pertama dari Indonesia dalam APFF ]

5. Garin Nugroho

Sutradara kawakan Garin Nugroho meraih penghargaan dari Singapore International Film Festival (SGIFF) 2017. Ajang ini memberi Honorary Award (penghargaan kehormatan) kepada Garin, Sabtu (2/12/2017).

Trofi The Honorary Award tersebut diberikan kepada pembuat film yang dianggap telah memberi kontribusi luar biasa terhadap perfilman Asia.

Garin bersanding dengan aktor legendaris Jepang, Koji Yakusho, yang meraih Cinema Legend Award.

[Baca juga : Garin Nugroho Terima Honorary Award di Singapura]

6. Raisa dan Isyana Sarasvati

Dua solois wanita Indonesia, Raisa Andriana dan Isyana Sarasvati, terpilih menjadi Best Composer of The Year dalam ajang Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2017.

Raisa mewakili Isyana hadir langsung menerima trofi penghargaan tersebut di Hongkong pada Jumat lalu (1/12/2017). Keduanya mendapatkan apresiasi tersebut berkat lagu duet mereka berjudul "Anganku Anganmu".

[Baca juga : Raisa-Isyana Raih Best Composer of The Year dalam MAMA 2017 ]

7. Mbah Ponco

Mbah Ponco Sutiyem (95) bukanlah aktris berpengalaman, bahkan terbilang pendatang baru. Namun ia langsung mencetak prestasi dengan menjadi nomine untuk kategori Best Actress ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017.

Meski tak meraih piala Best Actress, akting Mbah Ponco dalam film Ziarah turut andil membuat Ziarah menyabet Best Screenplay dan Special Jury Award pada malam penganugerahan AIFFA di Hotel Pullman, Kuching Serawak, Malaysia, Sabtu (6/5/2017).

[Baca juga : Mbah Ponco Senang Bisa Meraih Special Jury Award Film ASEAN]