Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Playground", Taman Bermain Nyanyian Surgawi

Kompas.com - 09/02/2018, 17:31 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara kemajemukan musik Indonesia, tak terasa bahwa perjalanan sebuah band fusion jazz di era modern bisa bernapas lebih panjang. Percaya atau tidak, band ini tengah memasuki usia tahun ke–5 dalam perjalanan musik Indonesia.

Mereka adalah sosok-sosok brilian dan populer dalam meramu musik fusion di negeri ini. Siapa lagi kalo bukan Krishna Siregar (keyboard), Kadek Rihardika (gitar), Franky Sadikin (bas), Damez Nababan (alto sax) dan satu-satunya personel perempuan muda berbakat, Jeanne Phialsa atau akrab dengan nama Alsa (drum).

Terbentuk sejak 11 Mei 2012, Fusion Stuff berhasil meramu sebuah menu musikal yang asyik untuk didengarkan. Berkat chemistry yang sudah terjalin sejak lama, akhirnya mereka menyelesaikan karya terbarunya yang berjudul Playground.

Sederhananya, Playground berarti taman bermain. Namun, menurut Khrisna, Playground punya makna yang sangat mendalam dan emosional. Karena dalam setiap komposisi yang dihadirkan melibat sosok-sosok yang amat dicintainya. Sebut saja seperti lagu, "Playground" single andalan dalam album ini.

Lagu ini menceritakan tentang sebuah taman bermain yang indah apabila diumpakan layaknya taman surga. Lagu dengan durasi 4 menit 20 detik ini hadir dalam komposisi seimbang dari seluruh instrumen yang dihadirkan. Uniknya, suara putri cantik Krishna yang telah dipanggil oleh Sang Pencipta turut menjadi bagian dalam lagu tersebut.
    
"Saya belum pernah ke surga. Tapi saya meyakini apa yang indah-indah, pasti laksana surga. Dan bagi saya, menghadirkan komposisi musik dalam 'Playground', tak ubahnya seperti taman yang indah, yang saya ibaratkan seperti surga. Tempat anak saya bermain di sana saat ini," ungkap pendiri Fusion Stuff ini.  
    
Di album keduanya, band yang kerap menjadi langganan acara musik jazz ini membentangkan tujuh trek dengan nuansa fusion, pop, rock dalam frame jazz yang cukup kental.

Lagi-lagi mereka masih konsisten bereksperimen tanpa menghadirkan unsur vokal. Dengan kata lain mereka masih setia dengan musik instrumental.

Coba dengarkan lagu "Bali Dancing Boy", "Somewhere", "Easy To Forget", "Take It Easy", "My Imagination Through Your’s" dan "To The Love". Semua lagu ini tak memiliki vokal, tapi tetap menjadi musik yang berkualitas.   

Jangan lewatkan single "Bali Dancing Boy" yang akan menjadi single kedua dari album ini.

"Ini sebuah lagu yang menarik. Karena meski ada kata Bali, kami sama sekali tak memasukkan unsur instrumen asli apapun yang bersifat balinesse. dari Bali. Tapi kami mengaplikasikan keriangan bocah-bocah Bali ke dalam komposisi musik fusion yang kami buat," tambah sahabat Indra Lesmana ini.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com