Titisan Setan Segera "Gentayangi" Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangsa pasar industri perfilman Indonesia sepertinya makin melebar. Salah satu faktor yang mendukung perfilman Indonesia adalah dengan banyaknya permintaan pemutaran film-film Tanah Air di beberapa negara tetangga.

Begitu juga dengan film horor Indonesia. Genre ini diklaim diminati penonton dari Negeri Jiran.

"Film bergenre horor ini sebagai penanda kebangkitan di Indonesia bahwa film genre ini banyak diminati penonton," kata Produser Eksekutif film Titisan Setan, Rajesh Punjabi, saat ditemui di XXI Metropole kawasan Cikini Jakarta Senin (5/3/2018) malam.

"Yang jelas, film ini berbeda dari yang lain karena memberikan banyak muatan positif dan film ini memiliki isi sehingga hal yang baik bisa diambil oleh penonton nantinya," lanjutnya.

Rajesh menjelaskan, saat ini dia bersama timnya di Intercept Filmcraft sedang berupaya mempromosikan film horor Titisan Setan ke Malaysia dan bahkan ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Baca juga : Wendy Wilson: Titisan Setan Bagaikan Sebuah Teka-teki

Ia mengatakan bahwa film ini sebenarnya juga dinanti oleh masyarakat Malaysia yang disebut menginginkan adanya film bergenre horor seperti ini.

"Kami akan berusaha mengedarkan film ini mungkin ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Saat ini kami terus mengusahakan itu," ujarnya.

"Sementara untuk strategi promosi lainnya yang kami lakukan. Di sini kami terus membuka kesempatan dengan beberapa pihak menyuguhkannya melalui konten digital seperti Viu, jadi jangankan dijual di handphone, karena kami ingin menjual film ini ke Malaysia dan Singapura," tuntas Rajesh.

Titisan Setan menjadi film pertama yang diproduseri Rajesh Punjabi. Proyek ini dipegang oleh Agusti Tanjung sebagai sutradaranya, dengan menggandeng Baim Wong, Wendy Wilson, dan Diah Permatasari sebagai bintang utamanya.

Baca juga : Diah Permatasari Jadi Hantu Menyeramkan dalam Film Titisan Setan