Star Wars: The Last Jedi Jadi Film Paling Menguntungkan Versi Deadline

KOMPAS.com - Star Wars IX: The Last Jedi dinobatkan sebagai film yang meraup keuntungan paling besar berdasarkan data dari Deadline's Most Valueable Tournament.

Padahal menurut data, Star Wars IX: The Last Jedi menghasilkan pendapatan lebih rendah dibanding film sebelumnya, The Force Awakens yang rilis tahun 2015 lalu.
 
Berdasarkan data tersebut, Star Wars IX: The Last Jedi membukukan keuntungan mencapai 417,5 juta dollar AS  (setara Rp 5,9 triliun) dari total pendapatan sekitar 1,33 miliar dollar AS (Rp 19 triliun) dari seluruh dunia.

Pencapaian ini merupakan yang kedua kalinya bagi film Star Wars. Sebelumnya, Star Wars VII: Force Awaken dinobatkan sebagai film blockbuster dengan keuntungan paling besar pada 2017. Angkanya mencapai 780,1 juta dollar AS (Rp 11,14 triliun).

Sedangkan Star Wars VIII: Rogue One hanya mencatat keuntungan sekitar 300 juta dollar AS (Rp 4,2 triliun).

Baca juga : Bersatunya Han Solo dan Millenium Falcon dalam Solo: A Star Wars Story

Dinobatkannya Star Wars: The Last Jedi sebagai film blockbuster dengan keuntungan terbanyak pada 2017 menjadikan akumulasi keuntungan dari tiga film Star Wars mencapai angka 1,5 miliar dollar AS (Rp 21,4 triliun).

Deadline's Most Valueable Tournament merupakan data tahunan yang dirilis oleh Deadline untuk mengetahu studio mana yang berhasil menciptakan film dengan keuntungan paling banyak.

Uniknya, penghitungan tidak dilakukan dari banyaknya pendapatan oleh sebuah film. Melainkan banyak uang yang dihasilkan untuk studio.

Selain itu, daftar ini juga dibuat untuk memberi wawasan pada pembaca tentang mengapa sebuah film bisa sukses di blockbuster, namun tidak dianggap sukses oleh studio yang bersangkutan.