Album Angkara Milik Rahasia Intelejen Dijejali Muatan Kritik Sosial

JAKARTA, KOMPAS.com - Band Rahasia Intelijen bentukan Winky Wiryawan dan Topan Tofano baru saja merilis album perdana yang berjudul Angkara.

Album ini berisi tujuh lagu yang ditulis oleh sang vokalis, Kolonel Zulkifli. Tiga di antaranya merupakan single pertama dari band ini. Lagu-lagu tersebut mengusung judul "Bisana", "Api", "Harakes!", "Penjaga Pintu Langit", "Atam", "Kitai",dan "Angkara".

Di setiap lagunya, Rahasia Intelijen menceritakan berbagai macam kritik sosial dan gambaran tentang fenomena yang sering muncul di tengah masyarakat.

"Bisana" yang merupakan single pertama dari Rahasia Intelijen dirilis 2017 lalu, lagu ini bercerita tentang kegilaan yang ada di setiap individu.

Lagu kedua, "Api", bercerita tentang dendam yang digambarkan layaknya nyala api. Sedangkan "Harakes!" yang jika dibalik menjadi kata "Serakah!", bercerita tentang fenomena korupsi yang dilakukan pejabat untuk memperkaya diri sendiri dan menimbulkan penderitaan bagi orang lain.

Baca juga : Winky Wiryawan Kini Punya Rahasia Intelijen

Lain halnya dengan "Penjaga Pintu Langit" yang memuat kritik tentang kekerasan yang diatasnamakan agama. "Atam" merupakan gambaran sosial tentang manusia yang sibuk mencari kekurangan orang lain. Tanpa sadar, saat ini mereka sedang terjajah.

Sedangkan "Kitai" merupakan sebuah satir untuk manusia yang selalu membuat kerusakan. Lagu terakhir, "Angkara" bercerita tentang segala macam protes, keluhan, dan harapan atas apa yang sedang terjadi di sekeliling kita saat ini.

Rahasia Intelijen terdiri dari Kolonel Zulkifli (vocal), Winky Wiryawan (gitar), Muhammad "Cesar" Al Kautsar (gitar), Topan Tofano (bass) dan Aldy Abuthan (drum).

Sama seperti lagu sebelumnya, Rahasia Intelijen menyajikan lagunya dengan nuansa musik campuran metal, hard core, punk, glam rock dan elektrik.

Alhasil, pesan yanng disampaikan lewat lagu ini terdengar lebih kuat dan sampai. Lagu-lagu Rahasia Intelejen yang dibalut oleh album Angkara sudah tersedia di penyedia layanan musik seperti iTunes dan Sportify. Sedangkan video klipnya bisa diakses di YouTube.

Baca juga : Melesat bagai Kereta Cepat, Rahasia Intelijen Lepas Api