JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ade Kusmanto, menjelaskan bahwa salon, termasuk untuk perawatan wajah, memang disediakan oleh pihak lembaga pemasyarakatan (lapas) sebagai fasilitas.
Menurut Ade, wajar saja jika para warga binaan menggunakan fasilitas salon ini termasuk Jennifer Dunn yang kini sedang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Ya, setiap hari mereka bisa memanfaatkan itu. Di dalam (rutan) itu misalnya ada berapa ratus warga binaan, ada yang pengin hari ini dirias rambutnya, wajahnya, ada yang pengin potong (rambut). Jadi, dari mereka untuk mereka," ujarnya ketika dihubungi oleh sejumlah wartawan di Jakarta pada Rabu (4/4/2018).
Baca juga: Wajah Jennifer Dunn Dirawat Pekerja Salon, Pihak Rutan Beri Penjelasan
Para pekerja salon merupakan warga binaan yang telah dilatih.
"Itu program kemandirian. Di lembaga pemasyarakatan perempuan itu ada kegiatan program kepribadian, yaitu pemberian bimbingan keagamaan dan pengajian, ke gereja. Itu program kemandirian, dengan tujuan kelak dikemudian hari setelah bebas punya bekal kemandirian," tuturnya.
Baca juga: Jennifer Dunn Segera Hadapi Persidangan
Para petugas rutan, lanjut Ade, juga menggunakan jasa mereka.
"Petugas juga menggunakan jasa mereka. Kalau mereka kan bisa ini, mereka yang masuk (rutan) tidak sedikit punya keterampilan salon. Misalkan, sebelumnya pegawai salon, karena kasus tertentu masuk ke dalam (ditahan). Jadi, kadang memang dia profesinya itu. Dari pihak lapas menyediakan (fasilitas) itu untuk menampung talenta mereka," ungkap Ade.
Baca juga: Kata Jaksa, Rekam Jejak Jennifer Dunn Bisa Memperberat Hukuman
Sebelumnya, foto Jennifer Dunn bersama salah satu pekerja salon perawatan wajah tersebar.
Jennifer dikabarkan memanggil khusus pekerja perawatan wajah untuk dirinya. Namun, pihak lapas membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa pekerja salon itu datang untuk memberi pelatihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.