Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu di Manchester Biru, Kisah Anak Indonesia di Man City

Kompas.com - 11/05/2018, 22:15 WIB
Ferril Dennys,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.COM - Manchester City berhasil menjuarai Premier League musim 2017-2018. Keberhasilan Man City menjadi kampiun dijadikan momentum untuk menggebrak film Pemburu di Manchester Biru yang diangkat dari buku karangan Hanif Thamrin.

Hanif merupakan mantan Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI. Sama seperti bukunya, film Pemburu di Manchester Biru akan mengangkat kisah perjalanan Hanif Thamrin yang akhirnya bisa berkerja di Manchester City.

Baca juga: Difilmkan, Kisah Nyata Jurnalis Indonesia di Manchester City

Kisah itu tertuang dari mulai seorang Hanif Thamrin sebagai anak Payakumbuh, Sumatera Barat, yang merantau ke London untuk menyelesaikan sekolah S2. 

Namun, dia menghadapi rintangan dan kesulitan selama hidup di sana. Ia pun keluar dari zona nyaman dan mengejar kesempatan kedua di Manchester hingga akhirnya dapat bekerja di Manchester City.

"Lewat film Pemburu di Manchester Biru, saya ingin memberitahu anak muda Indonesia bahwa bekerja di klub sepak bola Premier League bukan hanya sekedar impian. Tapi bisa diwujudkan," kata Hanif Thamrin, dalam jumpa pers di Oreima Films, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018) sore WIB.

Dalam film Pemburu di Manchester Biru, tokoh Hanif Thamrin diperankan oleh Adipati Dolken. Film ini juga melibatkan aktor Ganindra Bimo yang berperan sebagai Pringga, sahabat Hanif Thamrin di Manchester.

Baca juga: Film Pemburu di Manchester Biru Bikin Impian Adipati Dolken Jadi Nyata

"Saya senang sekali dapat memerankan Hanif di film ini. Sepak bola adalah olahraga favorit saya. Bahkan, saya punya cita-cita ingin menjadi atlet sepak bola. Passion saya terhadap sepak bola akan saya wujudkan di dalam film ini, dan semoga dapat menginspirasi anak muda Indonesia yang mempunya mimpi besar dalam mewujudkannya," ucap Adipati Dolken.

Film Pemburu di Manchester Biru akan memulai shooting di Kota London dan Manchester pada akhir Mei mendatang. Film ini diproduksi oleh Oreima Films, dan disutradarai Rako Prijanto. Hanif Thamrin terlibat dalam film ini sebagai salah satu produser bersama Reza Hidayat.

"Industri film Indonesia semakin maju dan berkembang. Kita sebagai penikmat film butuh tontonan yang beragam, karena film sebagai sarana hiburan tentu harus bervariasi. Film Pemburu di Manchester Biru memberikan rasa baru ketika kita membutuhkan hal yang berbeda di tengah-tengah keberagaman. Memberikan pembelajaran bagi kita masyarakat yang sudah terbukti pencinta sepak bola," ungkap Reza.

"Ketika saya membaca kisah Hanif, saya langsung bermimpi bisa bekerja di klub sepak bola ternama, dan bertemu dengan idola impian. Bahkan, bekerja di tempat impian semua para pencinta sepak bola adalah sebuah kesan yang tidak akan terlupakan,"

Kisah ini menginspirasi bagaimana kita sebagai putra Indonesia bisa menjadi bagian dari dunia, dan bekerja di sebuah klub olahraga manapun. Bertemu dengan idola kita setiap hari dan bersorak untuk tim idaman yang kita bela dari kecil," papar Reza menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com