Tantangan Berat El Rumi Berpuasa di London

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser musik Maia Estianty menceritakan tantangan berpuasa yang dihadapi putra keduanya, El Rumi, di London, Inggris.

Saat ini, pemuda bernama lengkap Ahmad El Jallaludin Rumi itu sedang menempuh pendidikan di University of London.

"Dia buka puasanya jam sembilan malam. Dia bilang lama banget jam sembilan malam baru buka," kata Maia dalam wawancara di Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018) malam.

Bukan cuma itu, waktu puasa El di sana juga lebih panjang karena waktu imsaknya pukul sekitar pukul 03.00 pagi. Alhasil, putranya itu menjalani puasa selama 18 jam.

"Sahurnya setengah tiga pagi. Berat sih, memang puasa di luar negeri itu berat," kata Maia.

Namun, soal menu berbuka puasa dan sahur El tak menemui kendala. Menurut Maia, putranya itu tak begitu merindukan masakannya atau kuliner Indonesia lain karena masih sering pulang ke Jakarta.

Baca juga: Kuliah di London, El Rumi Pulang Sebulan Sekali

"Alhamdulillah dia agak enggak (terlalu) kangen dengan masakan Asia karena tiap sebulan sekali pulang," ujar Maia.

El Rumi mulai tinggal di London, Inggris, pada September 2017 lalu. Maia sendiri yang mengantar El berangkat ke London ketika itu.

Baca juga: Ahmad Dhani Merasa El Rumi Berubah Sejak Kuliah di Inggris