Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ber(isi)k!, Eksplorasi Alat Musik Tradisional

Kompas.com - 26/05/2018, 20:18 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Galeri Indonesia Kaya bersama grup musik Percussion Experimental menghadirkan hiburan menarik pada akhir pekan bagi penikmat seni dengan pementasan yang berjudul Ber(isi)k! di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

Ber(isi)k! merupakan eksplorasi alat musik perkusi tradisional Indonesia dan juga alat musik perkusi Barat.

"Perpaduan kedua alat musik tradisional dan modern ini menjadi sebuah contoh akulturasi budaya yang ditampilkan oleh Percussion Experimental ke hadapan para penikmat seni yang menyaksikan pementasan ini," ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian dalam siaran pers Sabtu (26/5/2018).

"Melalui pertunjukan sore hari ini, kami harap semakin banyak seniman muda yang terinspirasi untuk menyisipkan unsur budaya dalam setiap karya seni yang mereka ciptakan," lanjutnya.

Dengan aksi panggung yang dramatis layaknya rocker, pementasan ini dibuka dengan lagu yang berjudul "Pesona Indonesia" dan dilanjutkan dengan "Sakala", "Bangga Indonesia", "Salemba" dan "Senandung".

Baca juga: Dipha Barus Padukan Banyak Unsur Tradisional dalam Money Honey

Melalui gaya permainannya yang khas dan tidak biasa, Percussion Experimental membawa telinga penikmat seni ke dimensi yang baru dengan jenis musik etnik eksperimental yang disuguhkan.

Alat musik yang ditampilkan dalam pementasan ini antara lain, gamelan bali, gangsa yang dipadukan dengan permainan alat musik perkusi barat seperti, drum hingga vibrafon pun turut disertakan dalam formasi band ini.

"Indonesia memiliki ragam alat musik tradisional yang dapat menciptakan irama-irama dan nada-nada yang indah saat dimainkan. Sayang rasanya jika keindahan tersebut semakin lama semakin sulit untuk terdengar," ujar Amien Arroysi, sosok yang menginisiasi dibentuknya grup Percussion Experimental.

"Atas dasar tersebut, terciptalah Percussion Experimental di mana musik modern menyatu dengan musik tradisi. Di sini pun kami juga berkolaborasi dengan banyak seniman yang ikut bereksperimen dalam berkarya dan hari ini kami berkesempatan untuk menampilkannya di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Semoga penikmat seni dapat menikmati sajian yang kami persembahkan," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com