Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rikas Harsa Tertantang Jajal Trail Running

Kompas.com - 29/09/2018, 13:19 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara travel Rikas Harsa mengaku tertarik menjajal olahraga lari di gunung atau biasa disebut sebagai trail running.

Biasa hanya mendaki gunung saja, hasrat untuk menantang diri sendiri untuk trail running datang setelah mendapatkan bekal dari ahlinya. Dia adalah pelari  internasional Vlad Ixel.

"Gue belum pernah ngerasain yang namanya trail running sejauh ini, yang gue lakuin seperti orang-orang pada umumnya cuma jogging. Gue tertarik," ujar Rikas saat ditemui di The North Face Store Mall Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).

"Untuk memulai olahraga ini sih gue mungkin akan mulai latihan fisik ya. Untuk awal-awal gue akan coba running lebih jauh dari biasanya, pelan-pelan sih," sambung dia.

Baca juga: Gara-gara Rikas Harsa, Della Dartyan Jadi Suka Naik Gunung

Pemain film Kuntilanak-Kuntilanak dan Main Dukun ini melihat olahraga tersebut amat menantang. Saat Vlad bercerita kepadanya, para pelari di gunung mampu menempuh jarak mulai 20 kilometer, 30 kilometer, hingga 200 kilometer, dan bahkan ada yang mampu 300 kilometer.

"Makanya gue mau coba naik turun gunung dulu, nanti kemudian setelah gue dapetin kekuatan dan kenyamanan, baru bisa mulai mencoba trail running," kata dia.

Selain faktor fisik, kata Rikas, ia juga mendapatkan bekal lain. Bekal itu adalah peralatan berlari untuk menjalani trail running.

"Jadi kalau kamu mau trail running yang harus disiapin itu kita harus bawa air, jaket, emergency blanket, snack, karena kita harus makan setiap satu jamnya sebanyak 200 kalori dan sarung tangan," kata Rikas.

Yang paling mendasar adalah jangan menggunakan sepatu lari biasa, melainkan sepatu khusus untuk berlari di gunung. Karena medan di gunung amat berbeda dengan di jalan biasa.

"Secara bahan itu trail running akan lebih kuat, karena akan nginjak batu-batu keras. Kalau kita pakai sepatu biasa support ke kakinya enggak akan maksimal, jadi ya memang yang terbaik pakai sepatu trail running," terang Vlad.

Baca juga: Demi Tubuh Sehat, Rikas Harsa Memusuhi Martabak dan Gorengan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com