Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Ajukan Petisi Tuntut Hukuman bagi Penganiaya The East Light

Kompas.com - 23/10/2018, 17:04 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kistyarini

Tim Redaksi

Sumber Soompi

KOMPAS.com - Boyband K-pop The East Light mendapat dukung dari publik Korea Selatan, setelah leader-nya, Lee Seok Cheol mengungkap penganiayaan yang mereka alami dari dua orang penting di agensinya, seorang produser dan CEO Media Line Entertainment.

Publik mengajukan petisi kepada Presiden Korea Selatan untuk memberi hukuman setimpal kepada produser Moon Young Il dan CEO Kim Chang Hwan.

"Para member The East Light mengalami penganiayaan verbal dan fisik selama empat tahun hanya karena mereka ingin mewujudukan mimpi. Saya meminta dukungan dari setiap orang," demikian bunyi petisi itu.

Hingga Selasa (23/10/2018), sudah 194.000 orang menandatangani petisi secara online itu. Pemerintah akan menanggapi secara resmi petisi itu jika lebih dari 200.000 orang menandatanganinya dalam rentang waktu 30 hari.

Petisi itu diajukan  pada 19 Oktober atau sehari setelah penganiayaan itu diungkap oleh sebuah media Korea. Pihak Media Line membantah kabar itu.

Namun Lee Seok Cheol, yang didampingi seorang pengacara, kemudian menggelar konferensi pers dan mengungkap penganiayaan yang mereka alami selama ini.

Menurut Lee Seok Cheol, adiknya yang juga member The East Light, Lee Seung Hyun, kini harus berkonsultasi dengan psikiater karena mengalami trauma akibat penganiayaan berat itu.

Pada 20 Oktober, program "News Room" JTBC kemudian menayangkan rekaman suara percakapan antara Lee Seok Cheol dengan CEO Kim Chang Hwan.

Lee Seok Cheol yang masih berusia 18 tahun menunjukkan lebih banyak bukti penganiayaan, antara lain luka di kepala, memar di badan, serta tongkat besi yang digunakan untuk memukul dia dan teman-temannya.

Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun menyatakan akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Baca juga: Leader Boyband The East Light Ungkap Penganiayaan yang Dialaminya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Soompi
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com