Pemuda dan Bunga dari Sri Mulyani Jadi Penutup yang Meriah Konser Chaseiro

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hampir dua jam berlangsung dengan suguhan belasan lagu, konser Dunia di Batas Senja 40 Tahun Chaseiro sampai di pengujung waktu.

Lagu "Pemuda" yang menjadi salah satu andalan band yang berdiri pada 1978 itu menjadi penutup yang meriah malam ini.

Di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (28/10/2018) malam, Chaseiro bersama generasi penerus mereka, Chaseiro All Stars, membawakan lagu tersebut dengan penuh suka cita.

Selain mereka ada Elfa's Singers, Vina Panduwinata, dan Otti Jamalus yang juga ikut naik ke panggung untuk bernyanyi bersama. 

"Semua pasti setuju bahwa mereka semua jauh lebh bagus dari Chaseiro, terharu kami," kata personel Chaseiro, Omen Norman, mengomentari penampilan Chaseiro All Stars sebelumnya.

Sebelum menutup konser mereka, Chaseiro menyuguhkan lagu "Hai Pemuda" dan "Dunia di Batas Senja" dengan iringan musik yang riang. Mereka menari kecil di panggung disertai sorakan sayup-sayup dari kursi-kursi penonton.

"Malam ini spesial buat kami. Saya mau cerita, beberapa waktu lalu saya bertugas jadi panitia acara IMF di Bali. Begitu acara selesai, kami panitia di bawah panggung, sementara Pak Luhut Panjaitan (Menko Bidang Kemaritiman) dan Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) di panggung," kata personel Chaseiro, Rizali Indrakesuma.

"Tuhan Maha Adil, hari ini Ibu yang lihat saya di panggung ha ha ha," sambungnya yang mengundang tawa penonton.

Saat lagu "Pemuda" berakhir, terlihat Sri Mulyani berjalan ke atas panggung dan memberikan satu buket bunga mawar kepada Chaseiro yang diwakili Candra Darusman. Ia lalu bersalaman dengan para personel Chaseiro dan pengisi acara yang lain.

Konser 40 Tahun Chaseiro diakhiri dengan tepuk tangan meriah, senyum bahagia, dan pelukan hangat.

Baca juga: Tujuh Musikus Muda Bikin Ceria Konser Dunia di Bantas Senja Chaseiro