Drummer Cilik asal Bengkulu Pecahkan Rekor Dunia Tabuh Drum 10 Jam

BENGKULU, KOMPAS.com - Aisya Soraya Zahira (10) berhasil pecahkan rekor dunia dengan menggebuk drum terlama dengan catatan waktu 10 jam 6 menit 15 detik, di Bengkulu, Minggu (30/12/2018). Keberhasilan ini dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Aksi bermain drum Aisyah dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 20.00 WIB.

"Rekor selama ini yang tercatat untuk kategori anak laki-laki, yakni bermain drum selama 3 jam. Ada juga kategori perempuan tapi sudah dewasa, 24 tahun. Jadi Aisyah ini yang pertama di dunia," kata Manager RB Event Organizer, Tusda Adham.

Jelang memasuki jam terakhir, di 9 jam Aisyah tempak mulai lelah, namun berkat hadirnya sejumlah petinggi Bengkulu seperti Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Wakil Wali Kota Deddy Wahyudi, semangat Aisyah muncul lagi hingga mencapai 10 jam 6 menit 15 detik.

Baca juga: Drummer Cilik Perempuan Asal Bengkulu Siap Pecahkan Rekor Dunia

Drummer cilik yang masih duduk di kelas V SD ini sempat mengiringi gubernur bernyanyi "Kolam Susu" dan lagu daerah "Sekundang Setungguan".

Sementara Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi membawa lagu "Rumah Kita".

Kepada wartawan Aisyah mengaku belajar drum ketika usianya 1,5 tahun. Bukan drum saja yang bisa dimainkannya, ia juga mampu memainkan piano.

"Namun, saya lebih menyukai menggebuk drum," tegasnya.

Meski menyukai alat musik, Aisyah mengungkap ia lebih memilih cita-cita menjadi dokter ketimbang musisi.

"Saya lebih memilih jadi dokter," ujarnya.

Untuk diketahui, rekor sementara bermain drum terlama pernah dipecahkan oleh drumer cilik pria. Namun, ia hanya bermain selama tiga jam. Artinya Aisya telah mencatatkan nama pemain drum cilik terlama.

Penampilan 10 jam Aisyah bukan menggebuk drum tanpa lagu, setidaknya terdapat 130 lagu ia iringi. Baik lagu dalam negeri, dangdut, remix, hingga band internasional sebut saja Metallica, Dream Theather, Nirvana, dan lainnya.