Ridwan Kamil: Kalau Mau Shooting di Jabar Saja

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri gala premiere film Preman Pensiun di Bandung, Sabtu (12/1/2019). Gala premiere ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya digelar di Jakarta.

Sebelum film dimulai, Ridwan Kamil beserta pemain dan kru Preman Pensiun berdiri di depan bioskop. Ia mengatakan, sejak awal sudah menduga Preman Pensiun akan diangkat ke layar lebar.

“Saya sudah komit, sudah saya promosikan juga di media sosial. Total follower saya kan 15 juta. Karena saya tahu, sebuah film agar bisa balik modal perlu 400.000-500.000 penonton," ucapnya.

Untuk itu, ia mengimbau warga Jawa Barat menonton film ini. Ia pun mendoakan film ini sukses.

Baca juga: Preman Pensiun Pasang Target 5 Juta Penonton

"Jadi warga Jabar diimbau untuk menonton. Kalau nggak, KTP-nya dicabut. Gaya preman juga ini," ungkapnya sambil tertawa dan bercanda.

Ia pun menitipkan Kota Bandung kepada kepala daerahnya agar ramah terhadap para sineas seperti di Hollywood. Bantu para sineas perfilman untuk membuat film di Bandung.

"Dulu saya bantu beberapa izin film. Misal saat Dilan, saya telepon rektor ITB," ucapnya.

"Kalau mau shootinng di Jabar saja. Apa yang tidak ada di Jabar? Dari high tech sampai yang jadul ada. Alamnya indah, setting history-nya ada, talent-nya banyak," tambahnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Untuk Shooting Film, Bandung Itu Lengkap

Sebelum mengakhiri sambutan, pria yang akrab disapa Emil meminta seluruh penonton menundukkan kepala dan berdoa untuk almarhum Didi Petet.

Didi Petet merupakan salah satu pemain inti di sinetron Preman Pensiun. Ia berperan sebagai Kang Bahar, bos nya para preman.

Didi Petet bersama Epy Kusnandar yang sejak awal membantu para pemain mendalami akting. Sebab, sebagian pemeran preman diperankan oleh preman asli.

"Mari kita berdoa. Al-Fatihah untuk Kang Didi Petet," tutup Emil.