Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soyeon (G)I-DLE Minta Maaf karena Pakai Program Bajakan untuk Bikin Musik

Kompas.com - 02/03/2019, 21:37 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

Sumber Soompi

KOMPAS.com - Soyeon "(G)I-DLE" meminta maaf karena pernah menggunakan program bajakan untuk membuat musik.

Pada 1 Maret 2019, Cube Entertainment membagikan video saat Soyeon mengerjakan musik baru. Namun, tampak kejanggalan pada layar laptop Soyeon yng ditampilkan dalam video.

Berdasarkan bidik layar video tersebut, beberapa orang memperhatikan banyak file yang diunduh secara ilegal pada layar laptop Soyeon.

Setelah kejadian itu, Soyeon lalu menuliskan permintaan maaf dalam fan cafe resmi (G)I-DLE.

"Halo, ini Soyeon. Pertama, saya ingin meminta maaf karena telah membuat khawatir dengan kejadian memalukan ini. Saya menulis ini karena saya merasa harus berbicara tentang masalah ini sendiri," tulis Soyeon.

Ia mengatakan, telah benar-benar merenungkan tindakannya pada masa lalu ketika menggunakan dan memiliki file bajakan.

"Dari apa yang saya ingat, saya menggunakan file-file itu ketika saya pertama kali mulai belajar membuat musik karena saya ingin menggunakan banyak program yang berbeda dan mempelajarinya," tulisnya lagi.

Saya tidak segera menghapus file-file tersebut dan tidak menyadari bahwa bajakan itu masih ada dalam laptop saya.

Meski begitu, menurut Soyeon, ketika mulai berkomitmen penuh menjadi komposer atau pencipta lagu sampai sekarang, dia memastikan hanya menggunakan program berlisensi resmi.

"Namun, saya seharusnya lebih memikirkan hak cipta sebagai pencipta lagu, tetapi tidak melakukannya dan ini telah membuat kalian sangat khawatir dan untuk itu saya meminta maaf sekali lagi," tulis Soyeon.

Baca juga: Girlband TWICE Akan Comeback pada April 2019

"Mulai sekarang, saya akan belajar lebih keras dan bertindak lebih hati-hati untuk memastikan bahwa saya tidak memiliki atau menggunakan file bajakan ke depannya," imbuhnya.

Agensi Soyeon, Cube Entertainment, juga telah mengeluarkan permintaan maaf. Mereka menjelaskan bahwa program tersebut diunduh ketika Soyeon masih menjadi trainee dan baru mulai belajar membuat musik.

"Program itu tidak pernah digunakan lagi setelah Soyeon mulai serius berkomitmen untuk mencipta musik. Kami telah mengkonfirmasi bahwa semua komposisi Soyeon yang telah dirilis hingga sekarang dibuat dengan program Logic yang berlisensi, instrumen milik agensi, serta Splice yang memerlukan biaya berlangganan bulanan," kata Cube.

Mereka menambahkan bahwa Soyeon sadar mengunduh dan menggunakan perangkat lunak bajakan tidak dapat dimaafkan dalam keadaan apa pun.

"Kami meminta maaf karena tidak mengawasi dengan baik lingkungan kerja trainee dan artis kami. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengawasi dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada seniman dan trainee kami dalam perjalanan mereka menjadi pencipta musik untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar hukum," ucap agensi tersebut.

"Kami ingin meminta maaf sekali lagi karena menimbulkan kekhawatiran," tambah Cube.

Baca juga: Girlband MAMAMOO Gugup Gelar Fan Meeting di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Soompi
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com