Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeffry Waworuntu Klarifikasi soal Kabar Rumah Pemenangannya yang Dibakar

Kompas.com - 17/06/2019, 18:15 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus suami penyanyi Ruth Sahanaya, Jeffry Waworuntu memberikan klarifikasi terkait kabar rumah pemenangannya yang dikabarkan dibakar.

Jefri diketahui ikut ambil bagian dalam pemilihan legislatif 2019 lalu untuk daerah pemilihan Ambon, Maluku.

"Saya mau klarifikasi sebetulnya (kebakaran) itu (di) sebelah rumah pemenangan saya. Jadi rumah sebelah saya tapi imbasnya ke saya sampai baliho-baliho saya hancur lebur lah," kata Jeffry saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (17/6/2019).

Jeffry bercerita, saat itu tiba-tiba dia mendapat kabar bahwa ada kebakaran di sebelah rumah pemenangannya.

"Jadi rumah pemenangan saya sebelahnya ada halaman kosong, biasa di situ tempat nongkrong relawan-relawan, di situ ada beberapa kayu-kayu furniture, nah itu jam dua pagi kejadiannya, jam 5 saya dapat kabar bahwa dibakar," tutur Jeffry.

Baca juga: Jeffry Waworuntu Senang Karier Aktingnya Dilanjutkan Nadine

"Saya udah kaget takutnya rumah pemenangan saya, tapi ternyata di sebelah," sambung bintang film horor Ratu Buaya Putih itu.

Jeffry menjelaskan, menurut keterangan polisi, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

"Pihak Polda Maluku juga sigap, kapolres juga, setelah itu berhubungan langsung dengan saya menanyakan bahwa memang ada arus listrik dan kabelnya copot," ucap bapak dua anak itu.

Meski ada banyak asumsi yang timbul dari kejadian itu, Jeffry tetap mempercayai hasil pemeriksaan dari polisi.

Menurut Jeffry, peristiwa itu tidang memengaruhi aktivitasnya dalam dunia politik.

"Tapi ya biasalah dalam masa politik kayak begini berita-berita jadi dikaitkan kayaknya ada yang bakar tapi ya karena tidak ada saksi sih ya penjaga saya di dalem. Ya ada asumsi memang di akar ada bok molotov tapi saya percaya hasil BAP polisi lah," ucap Jeffry .

"Enggak terlalu impact banget untuk pergerakan politik saya. Itu ka cuma ya namanya kerikil-kerikil lah dalam perjuangan masuk dunia politik," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com