Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Arswendo Atmowiloto: Yang Pasti Keluarga Cemara Difilmkan, Bapak Senang

Kompas.com - 20/07/2019, 11:16 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak ketiga Arswendo Atmowiloto, Caecilia Tiara, mengatakan bahwa ada satu karya yang membuat ayahnya begitu senang selama hidupnya.

Karya tersebut adalah novel seri Keluarga Cemara yang akhirnya bisa diangkat ke layar lebar. Film tersebut digarap oleh produser Gina S Noer dan disutradarai oleh Yandy Laurens.

"Yang pasti Keluarga Cemara dijadikan film membuat dia senang tentunya," kata Tiara saat dijumpai di Kompleks Kompas, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).

Menurut Tiara, Keluarga Cemara adalah karya sang ayah yang amat berkesan. Arswendo, lanjut dia, selalu berkarya sepanjang hidupnya.

"Bapak itu selalu berkarya. Saya hampir tidak pernah melihat bapak tidak megang pulpen untuk menulis dan di depan laptop," kata dia.

"Juga keluar lagi novel terbarunya bapak saat sedang sakit yang berjudul 'Barabas'. Jadi memang luar biasa produktifnya bapak sampai saat sedang sakit, minta ditulisin. Beliau dikte apa yang ingin ditulis untuk buku," kata dia.

Baca juga: Kenangan Berkesan Slamet Rahardjo tentang Mendiang Arswendo Atmowiloto

Semalam, jenazah Arswendo Atmowiloto disemayamkan di rumah duka di Kompleks Kompas B-2, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

Misa requiem sekaligus pelepasan jenazah dilaksanakan di Gereja St Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren, pada Sabtu (20/7/2019) pukul 10.00 WIB.

Selesai misa, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Sandiego Hill, Karawang.

Arswendo Atmowiloto lahir pada 26 November 1948 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia mulai dikenal sejak menjadi penulis dan wartawan Indonesia yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar, seperti harian Kompas dan majalah Hai.

Ia juga menulis cerpen, novel, naskah drama, dan skenario film. Film Keluarga Cemara merupakan salah satu film yang naskah aslinya ditulis oleh Arswendo.

Dikutip dari Wikipedia, Arswendo pernah kuliah di IKIP Solo (tidak tamat). Pernah memimpin Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah di Solo (1972), wartawan Kompas, dan Pemimpin Redaksi Hai, Monitor, dan Senang.

Baca juga: Ungkapan Duka Zara JKT48 untuk Mendiang Arswendo Atmowiloto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com