JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Baim Wong curiga dengan pembangunan rumahnya yang tak kunjung selesai selama delapan bulan.
Bermula dari kecurigaan itu, Baim Wong merekrut jasa Manajemen Konstruksi (MK).
Dari hasil pemeriksaan MK, ternyata ditemukan suatu hal yang tidak sesuai soal komponen pondasi rumah.
Baca juga: Deman dan Ada Bintik Merah, Anak Baim Wong, Kiano, Positif Flu Singapura
"Kami video call juga sama mandornya, di situ dibahas semuanya kok bisa beli yang 250 seharusnya beli 300 kekuatan (pondasi), itu kan enggak bisa, kalau misalkan enggak kuat nanti (rumah) bisa rubuh," ujar Baim dikutip dari YouTube Baim Paula, Jumat (30/4/2021).
Baim yang sudah menggelontorkan Rp 25 juta setiap pekan untuk membayar total 39 pekerja merasa geram.
Baca juga: Baim Wong Rugi Ratusan Juta Rupiah karena Pembangunan Rumahnya Mandek
Apalagi, kata Baim, mandor bangunan pun memberikan jawaban yang berkelit ketika ditanya soal pemilihan komponen pondasi yang tak sesuai itu.
"Jawaban mandornya '250 juga sudah kuat', ya kan disuruhnya 300, kenapa milih 250," ucap Baim tidak puas.
"Sudah ada gambar struktur tebal, kita juga bayar mahal bikin gituan, enggak diikutin, pusing," lanjut dia.
Baca juga: Baim Wong Geram Pembangunan Rumah Mandek, 39 Pekerja Terpaksa Diberhentikan
Akhirnya, Baim dengan terpaksa memberhentikan 39 pekerja.
Lewat vlog itu, Baim memperlihatkan situasi pembangunan rumahnya yang kosong tanpa pekerja dengan beberapa komponen yang tergeletak di atas tanah.
"Lihat tuh, sepi, enggak ada orang sama sekali jadi diberhentiin secara paksa," ujar Baim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.