Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Paing Takhon, Tahanan Politik yang Kalahkan Ketampanan V BTS Versi TC Candler

Kompas.com - 29/12/2021, 16:02 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- TC Candler kembali merilis daftar nama 100 wajah tertampan di dunia tahun 2021 versi mereka.

Nama model dan aktor asal Myanmar, Paing Takhon langsung menjadi sorotan karena tahun ini dia berhasil menyingkirkan wajah-wajah tampan dari dunia hiburan yang sebelumnya sempat bertengger di posisi puncak.

Sebut saja salah satunya V BTS yang pernah menduduki peringkat pertama tahun 2017.

Tahun ini Paing Takhon bahkan berhasil mengalahkan selebriti tampan lain pilihan TC Candler seperti Henry Cavill yang menduduki peringkat enam.

Kemudian Jungkook BTS di peringkat lima, Timothee Chalamet di peringkat empat, V BTS yang tahun ini di peringkat tiga, dan Chris Hemsworth di peringkat dua.

Karena itu, sosok Paing Takhon langsung menjadi sorotan dan banyak yang penasaran dengannya.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya nama Paing Takhon banyak dibicarakan, sebelumnya dia sempat ramai diberitakan terkait penangkapannya bulan April 2021.

Lahir dengan nama Sit Ko Paing 17 September 1996, Paing Takhon adalah aktor, model dan penyanyi asal Myanmar.

Mengawali kariernya sebagai model, Paing Takhon kemudian menjajal peruntungan di dunia akting yang kemudian membawanya dalam jajaran Top 10 Aktor versi The Myanmar Times tahun 2019.

Tak hanya terjun akting dan menjadi model, Paing Takhon diketahui juga berprofesi sebagai penyanyi dan telah mengeluarkan album solo berjudul Chit Thu (Lover).

Namun karier gemilangnya itu berubah drastis ketika dia secara terbuka mendukung upaya perlawanan masyarakat di tengah kudeta militer yang terjadi di Myanmar.

Paing Takhon saat itu ikut bergabung dalam gerakan We Want Justice bersama banyak selebriti lainnya dengan membuat unggahan di akun Facebook-nya.

"Kami mengutuk keras kudeta militer. Kami menuntut pembebasan segera Penasihat Negara Daw Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint, menteri pemerintah sipil dan anggota parlemen terpilih," tulisnya.

Kemudian pada 7 April 2021 pukul 05.00 pagi Paing Takhon ditangkap setelah delapan truk yang membawa polisi dan tentara tiba di rumah ibunya di Yangon.

Menurut laporan media setempat, saat itu Paing Takhon dalam kondisi kesehatan yang buruk.

Paing Takhon, yang telah berpartisipasi dalam protes anti-kudeta, menghadapi dakwaan berdasarkan pasal 505a KUHP, yang mengkriminalisasi komentar yang menimbulkan ketakutan atau menyebarkan berita palsu dan dapat diancam hukuman tiga tahun penjara.

Profil media sosialnya telah dihapus, meskipun tidak jelas siapa yang menghapusnya.

Penangkapannya hanya sebagian kecil dari banyak orang lain yang melakukan protes.

Di Myanmar, beberapa selebriti lainnya juga mengalami nasib yang sama seperti Paing Takhon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com