Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ditutup, Masyarakat Hanya Boleh Foto-foto di Luar Rusun Pengabdi Setan 2

Kompas.com - 08/08/2022, 14:51 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rusun yang menjadi lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion makin banyak dikunjungi masyarakat usai film sekuelnya laris di pasaran.

Sebagaimana diketahui, film Pengabdi Setan 2: Communion itu sudah meraup angka 2 juta penonton sejak tayang pertama kali pada 4 Agustus 2022.

Koordinator sekaligus petugas keamanan rusun, Slamet, mengatakan, banyak warga yang penasaran dengan lokasi syuting Pengabdi Setan 2 ini.

Bahkan, sampai-sampai ada yang nekat datang pada malam hari.

Baca juga: Usai Ramai Dikunjungi Masyarakat, Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2 Kini Ditutup

“Ramai banget. Malam aja orang-orang ada yang datang,” kata Slamet, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Karena saking ramainya, akhirnya pengelola memutuskan untuk menutup rusun tersebut.

Masyarakat tak boleh lagi masuk ke dalam rusun tersebut dengan alasan keselamatan.

“Takutnya membahayakan diri sendiri. Tetap aja takutnya ada apa-apa. Nanti penjaga atau security yang bertanggung jawab kalau ada apa-apa ya kan,” ucap Slamet.

Baca juga: Di Balik Pengabdi Setan 2: Communion, Usaha Rendam Satu Lantai dan Bangun Lift di Rusun Terbengkalai

Masyarakat yang datang dan hendak mengambil foto-foto hanya boleh di wilayah luar rusun.

Saat Kompas.com ke rusun, tempat syuting Pengabdi Setan 2 yang terletak di belakang Pasar Sumber Artha tampak tak ada yang masuk ke dalam rusun tersebut.

Beberapa orang, termasuk Kompas.com, hanya melihat-lihat dan foto-foto dari luar rusun tersebut.

“Boleh-boleh kalau di luar doang,” ujar Slamet.

Sebelumnya, Joko Anwar mengatakan bahwa butuh waktu berbulan-bulan mencari rusun yang tepat untuk dijadikan latar Pengabdi Setan 2.

Baca juga: Jumlah Penonton Film Pengabdi Setan 2: Communion yang Fantastis

Setelah sekitar 4 bulan mencari, Joko Anwar mendapat informasi tentang sebuah rusun tersebut dari seorang follower-nya di Twitter.

Rusun yang berlokasi di belakang pasar Sumber Artha tersebut terbengkalai selama belasan tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com