Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Lukisan Raden Saleh Disimpan di Mana?

Kompas.com - 21/09/2022, 19:12 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelukis Indonesia, Raden Saleh telah menciptakan berbagai lukisan rupawan yang menjadi buruan kolektor.

Raden Saleh juga terkenal di Eropa karena ia pernah mengenyam pendidikan melukis secara akademis di sana sebagai putra Jawa pertama.

Lantas di mana lukisan-lukisan Raden Saleh disimpan? Berikut jawaban untuk beberapa lukisan terkenalnya.

  • Lukisan berjudul Penangkapan Pemimpin Jawa, Diponegoro (1857) di Istana Negara, Jakarta.
  • Lukisan Menghadap Bola Dunia; Berburu Banteng I; dan Berburu Banteng II menjadi koleksi negara.
  • Lukisan Harimau Minum (1863) di Museum Istana Kepresidenan Bogor.
  • Lukisan Antara Hidup dan Mati (1870) di Museum Istana Kepresidenan Bogor.
  • Lukisan Patroli Tentara Belanda di Gunung Merapi dan Merbabu menjadi koleksi pengusaha Hashim Djojohadikusumo.
  • Lukisan Kapal Karam Dilanda Badai (1840) berada di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
  • Lukisan Forest and Native House (1860, Javanese Temple in Ruins (1860), Javanese Jungle (1860), dan Six Horsemen Chasing Deer (1860) di Smithsonian American Art Museum, Amerika Serikat.
  • Lukisan Presumed Potrait of Alexander Pushkin di Museum Pasifika Bali.
  • Lukisan Forest Fire (1849) di Museum Galeri Nasional Singapura.
  • Lukisan Perburuan Rusa di Pulau Jawa (1847) di Museum Louvre, Prancis.
  • Lukisan Raden Saleh di Rijksmuseum, Belanda cukup banyak, salah satunya, Dua Harimau Menyelinap Melalui Rumput atau Twee tijgers sluipend door het gras (1880).

Raden Saleh meninggal di Bogor pada 25 April 1880 karena penyumbatan di dekat jantung sehingga aliran darahnya terhambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com