JAKARTA, KOMPAS.com - Beasiswa LPDP dari pemerintah merupakan salah satu beasiswa bergengsi di Indonesia untuk melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri.
LPDP yang singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mengelola dana pendidikan.
Untuk bisa menembus beasiswa ini seleksinya cukup ketat.
Penerima beasiswa LPDP juga memiliki kewajiban untuk berkontribusi kepada negara dan kembali tinggal di Indonesia setidaknya dua kali masa studi ditambah satu tahun.
Belakangan beasiswa LPDP mendapat sorotan masyarakat karena sejumlah penerimanya tidak mau kembali ke Tanah Air hingga mendapat peringatan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Maudy Ayunda membuat kagum anak muda Indonesia lantaran berhasil diterima untuk kuliah S2 di Stanford University, Amerika Serikat.
Namun tidak sedikit yang menganggap prestasi Maudy ini biasa saja karena ia kuliah dengan beasiswa LPDP.
Ia sudah lulus pada Juni 2021 dengan dua gelar sekaligus yakni Master of Arts dan Master of Business Administration. Sebab, ia memang mengambil dua jurusan sekaligus saat kuliah, Pendidikan dan Administrasi Bisnis.
Tasya Kamila mendapat beasiswa LPDP saat menempuh pendidikan S2 jurusan Administrasi Publik di Columbia University, Amerika Serikat.
Ia lulus tahun 2018 dengan predikat cumlaude.
Pada Desember 2021 Tasya sempat menanggapi banyaknya nyinyiran netizen soal kontribusinya sebagai penerima beasiswa tersebut.
Mantan penyanyi cilik ini pun menyebutkan sejumlah contoh yakni magang di kementerian dan terlibat di organisasi internasional.
Gita Gutawa sudah lebih dahulu mendapat beasiswa LPDP dan lulus tahun 2015.
London School of Economics and Political Science adalah kampus tempat ia menempuh pendidikan S2 jurusan jurusan Culture and Society.
Sebelumnya ia kuliah jurusan Ilmu Ekonomi di University of Birmingham, Inggris.