Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Dua Korban Miras

Kompas.com - 20/09/2008, 01:32 WIB

Indramayu, Kompas - Dua warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali menjadi korban minuman keras. Kedua korban yang meninggal Rabu (17/9) dan dilaporkan kepada polisi hari Jumat (19/9) diduga tewas keracunan setelah meminum minuman beraroma vodka dengan kadar alkohol 13,1 persen sebagaimana dikonsumsi 12 korban tewas sebelumnya.

Kedua orang tersebut adalah Kadiyah dan Siregar. Mereka meminum minuman keras hari Rabu dan langsung jatuh sakit.

Mereka mengalami gejala hampir sama dengan para korban keracunan minuman keras (miras) lain, yakni muntah-muntah, lemas, dan sesak napas. Hanya satu orang yang sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Indramayu. Adapun korban lainnya meninggal di rumah.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Indramayu Ajun Komisaris Besar Syamsudin Djanieb, Jumat, menyatakan, kemungkinan keduanya meninggal karena intoksikasi, tetapi mungkin pula faktor umur yang sudah tua.

”Mereka memang meminum minuman keras yang sama. Karena itulah, kami memeriksa bekas minuman dan muntahannya, apakah benar karena itu,” ujar Djanieb.

Menurut dr Asep dari RS Bhayangkara, dilihat dari hasil otopsi korban tewas, penyebab kematian mereka karena depresi saraf pusat yang menyerang fungsi pernapasan dan fungsi otak.

Pengedar miras

Polisi menjelaskan, hingga kini pihaknya sudah menangkap Iwan Susanto (35) dan Teguh (33), dua pengedar miras penyebab kematian.

Sementara itu, 17 pedagang miras yang diperiksa polisi mengatakan, miras yang mereka jual diperoleh dari Iwan dan Teguh.

Hingga Jumat, jumlah korban tewas akibat minuman keras di Indramayu 14 orang. Mereka adalah Siti Riyani (23), Kardono (21), Kusnadi (37), Dandi (24), warga Desa Puntang, Kecamatan Losarang; Riyanto bin Ipan (21), Riyanto bin Tasman (21), warga Desa Jangga, Losarang; Desi (18), warga Desa Santing, Losarang; Wastim (50), warga Desa Munggul, Trisi; Kodim (25), warga Desa Kedokan Gabus; Tadi (28), warga Desa Wirapanjunan, Kandanghaur; Jayana (35) dan Wawan H (35), warga Losarang, Kadiyah (58) dan Siregar (65), warga Karanganyar, Kandanghaur.(NIT/THT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com