JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada hari-hari menjelang Lebaran seperti sekarang, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin (44), mengaku sangat pusing. ”Pada hari-hari ini, saya pusing karena harus memikirkan THR untuk konstituen saya,” ujarnya saat berbicara dalam sebuah diskusi, pekan silam di Jakarta.
Demi konstituennya itu, dia pun memiliki semacam pekerjaan ekstra menjelang Lebaran. Nurul harus mengumpulkan dana, yang antara lain berasal dari sebagian penghasilannya sebagai anggota DPR, agar bisa memberikan THR kepada konstituen.
Nurul duduk di parlemen untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VII dengan masa bakti 2009-2014. Dia bertugas di Komisi II yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria.
Kepada peserta diskusi, Nurul menegaskan, pada masa mendatang, pendidikan politik terhadap rakyat harus ditingkatkan. Tujuannya supaya rakyat memberikan suara dalam pemilihan umum dengan pertimbangan yang sepenuhnya bersifat politis.
”Jadi, jangan lagi terjadi (seseorang) mendapatkan suara rakyat dengan cara mengijon,” ujar Nurul yang membintangi cukup banyak film, antara lain,