Tiket Bieber Melambung Sampai Rp 5 juta

SENTUL CITY, KOMPAS.com - Antusiasme para anak baru gede (ABG), terutama perempuan, untuk menyaksikan konser World Tour 2011 Justin Bieber sungguh luar biasa. Meski konser baru akan dimulai pukul 19.30 malam ini, sejak sebelum pukul 12 mereka sudah mulai berdatangan.

Lalu lintas di sepanjang jalan utama komplek perumahan berlabel Innovation City itu pun macet sepanjang hari. Kemacetan makin parah sejak pukul 14.00 dan terus berlangsung hingga malam ini.

Sekitar pukul 15.00, kemacetan bahkan sudah dimulai satu kilometer menjelang pintu keluar Sentul City. Karena lapangan parkir Sentul International Convention Center (SICC) sudah penuh, mobil para pengantar terpaksa diparkir di sejumlah komplek ruko dan SPBU Petronas.

Ratusan kendaraan yang terus berdatangan akhirnya diparkir di pinggir pinggir jalan dalam kompleks. Di bundaran utama menjelang masuk kawasan SICC, ribuan orangtua terpaksa berdiri atau duduk berhujan hujan. Untuk menuju SICC, para penonton yang mayoritas adalah ABG perempuan diantar dengan shuttle bus. Begitupun pulangnya nanti.

Tiket melambung di calo

Di antara calon penonton ternyata banyak juga yang belum mempunyai tiket. Ada yang memang tak kebagian saat beli langsung maupun online beberapa waktu lalu. Ada yang mau menambah karena saudara atau temannya tiba tiba juga ingin nonton. Mereka inilah yang menjadi sasaran para calo dengan menawarkan harga selangit yakni antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta.

"Tadi agak pagian saya ditawari Rp 1,7 juta tapi gak mau. Saya pikir makin sore pasti murah. Ternyata barusan malah ditawari 5 juta," kata  Wiwik yang mengaku datang dari Cipinang, Jakarta Timur.

Menurut dia, di antara tiket yang ditawarkan para calon itu ada juga yang palsu. "Tadi ada orang beli 2,5 juta, ternyata palsu," katanya.

Sejumlah orang yang ditemui di depan kantor pemasaran Sentul City menuturkan, sudah sangat sulit mendapatkan tiket sore tadi. "Kalaupun ada harganya di atas Rp 3 juta deh pak," kata mereka.

Maria, penonton yang datang dari  Bekasi mengaku lebih beruntung karena bisa membeli tiket klas red dengan harga Rp 2,7 juta. "Saya kontak-kontakan dengan mbaknya sejak kemarin, lalu janjian ketemuan di Sentul setelah tercapai kesepakatan harga," katanya.

Penawaran tiket oleh para calo memang gencar dalam sepekan terakhir. Umumnya, peminat berkicau lewat akun twitternya bahwa butuh tiket. Tak lama kemudian akan ada orang menawarkan dengan harga antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Proses selanjutnya bisa melalui blackberry mesangger, sms dan twitter.