Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Hitler, Sutradara Denmark "Ditendang" dari Cannes

Kompas.com - 20/05/2011, 14:27 WIB

CANNES, KOMPAS.com - Lars Von Trier, sutradara kenamaan asal Denmark, terpaksa hengkang dari ajang penghargaan tertinggi sinema sekelas Oscar, Festival Film Cannes, tahun ini. Gara-garanya, Lars Von Trier melontarakan pernyataan--setengah bercanda--yang menyebut bahwa dirinya sebagai pengagum dan bersimpati terhadap Nazi dan Adolf Hitler.

Tak hanya itu saja, Von Trier juga mengatakan bahwa Israel sebagai sebuah "pain in the ass".

Pernyataan itu tentu saja membuat kuping penyelenggara festival memerah dan pihak-pihak tertentu merasa tersinggung.  Karena merasa terganggu dengan ucapannya tersebut, dewan direksi festival pun turun tangan dan meminta Von Trier menjelaskan maksud dari pernyataan tersebut.

Mereka juga mengutuk ucapan yang terlontar dari mulut Von Trier. "Dewan direksi dengan tegas mengutuk pernyataan-peryataan  (Von Trier) tersebut dan menyatakan Lars Von Trier dengan status persona non grata dalam Festival Film Cannes, yang akan berlaku efektif segera," demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak penyelenggara festival, Kamis (19/5/2011), seperti dikutip Reuters.

Persona non grata merupakan sebuah istilah diplomasi yang berarti seseorang yang tidak diinginkan, tidak diterima, dan dikembalikan ke negara asal. "Festival mendukung artis dari seluruh dunia dengan sebuah forum luar biasa untuk mempresentasikan karya-karya mereka dan mempertahankan kebebasan berkreasi dan berkreasi," tambah pernyataan penyelenggara tersebut, yang dikutip AP.

Karenanya, dewan direksi penyelenggara menyesal forum tersebut telah digunakan Von Trier untuk mengekspresikan pernyataan yang tidak dapat diterima, tidak dapat ditoleransi, dan bertentangan dengan aspek-aspek ideal dari kemanusiaan dan kedermawanan yang menjadi sumber utama keberadaan festival tersebut.

Presiden Festival Cannes Gilles Jacob mengatakan Von Trier telah dikeluarkan dari ajang tahun ini. Keputusan ini diambil sebagai bentuk tindakan tegas terhadap penodaan reputasi festival oleh Von Trier.

Meski demikian, Jacob tidak membeberkan secara lebih lanjut apakah  Von Trier masih diperbolehkan lagi untuk ikut serta di ajang serupa pada di masa mendatang.

Sementara itu, Direktur Umum Festival Thierry Fremaux menyebukan bahwa Von Trier telah menerima keputusan tersebut. "Dirinya (Von Trier) bingung dengan permasalahan ini. Meski begitu ia menyadar bahwa festival harus mengambil posisi tegas terkait dengan komennya itu," ucap Fremaux.

Menanggapi reaksi dari pihak penyelenggara, Von Trier langsung menyatakan permohonan maafnya. Ia mengutarakan apa yang disampaikannya itu adalah sebuah lelucon biasa.   

Saat Von Trier melontarkan ucapannya itu, sejumlah bintang film Melancholia yang duduk di sebelahnya, sempat terlihat tak nyaman. Bahkan, aktris Kristen Dunst, yang juga bermain dalam film Spiderman 3, sempat membisikan sesuatu kepada Von Trier, "Ini pasti akan menjadi sebuah masalah," ucapnya saat itu.

Di ajang Cannes tahun ini, Von Trier ikut melombakan film terbarunya yang berjudul  Melancholia. Ia digadang-gadang menjadi calon penerima kuat penghargaan tertinggi, Palme d'Or Award, untuk kedua kalinya. Dalam ajang Cannes tahun 2000 silam, Von Trier telah mendapatkan penghargaan tersebut lewat filmnya, Dancer in the Dark.

Berbagai kemungkinan kini disiapkan terkait sanksi yang diberikan kepada Von Trier. Apabila film Melancholia dinobatkan sebagai film terbaik dan berhak mendapatkan penghargaan tertinggi, pihak penyelenggara  tetap akan memberikannya.  Namun begitu,  tidak diperkenankan hadir menerima penghargaan tersebut. "Tapi di akhir, kita harus dapat membedakan posisi sebagai sebuah hasil karya dan sebagai seseorang," tekan Jacob. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com