Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aa Gatot Dilaporkan Ki Kusumo ke Polda Metro Jaya

Kompas.com - 23/05/2011, 17:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Paranormal Ki Kusumo, Senin (23/5/2011), melaporkan Ketua Pelaksana Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti alias Aa Gatot ke Polda Metro Jaya. Aa Gatot diduga telah memanipulasi hasil Pemilihan Ketua Umum Parfi Periode 2011-2015 pada Kongres ke-14 Parfi sehingga Aa Gatot terpilih menjadi Ketua Umum Parfi.

"Saat itu terjadi deadlock dan sudah tidak kondusif lagi. Setelah kita bubaran (kongres), ternyata tetap lanjut. Padahal, saat itu sudah kosong, peserta sudah meninggalkan ruang kongres," ujar Ki Kusumo, Senin (23/5/2011) di Polda Metro Jaya.

Pada kongres tersebut ada empat orang masuk dalam bursa pencalonan ketua umum, yakni Boy Tirayoh, Sultan Saladin, Gatot Brajamusti, dan Ki Kusumo. Ki Kusumo menduga ada upaya penggelembungan suara dan manipulasi data peserta kongres. "Bagaimana bisa saya dapat suara sekian, Aa Gatot dapat suara sekian, padahal saat itu kami sudah deadlock dan bubaran. Saya juga mengatakan dalam forum, saya keluar tidak mau melanjutkan kondisi yang tidak kondusif itu. Kami menduga ada manipulasi data," ujarnya lagi.

Selain itu, diduga oleh Ki Kusumo, telah pula terjadi pemalsuan keanggotaan. Untuk bisa memilih dan dipilih, seorang anggota Parfi harus berstatus anggota biasa (AB). Status itu merupakan status tertinggi dalam Parfi. "Untuk dapat status itu, harus main film banyak dan mulai dari bawah jadi figuran dulu, ikut pelatihan, enggak bisa sehari, dua hari. Ini Aa Gatot, sudah merasa artis ya?" katanya.

Paranormal itu melanjutkan bahwa di area parkir kongres juga terjadi aksi penggelembungan suara dengan membagikan kartu anggota AB kepada pihak yang tidak berhak. "Masa ibu rumah tangga, remaja 16 tahun, sudah dapat AB. Padahal, mereka enggak tahu apa-apa. Kan aneh? Ini adalah hasil kongres cacat. Ketua yang terpilih bukan berdasarkan hasil sebenarnya," katanya lagi.

Pada Kongres ke-14 Parfi, Gatot Brajamusti dinyatakan menang mutlak dalam Pemilihan Ketua Umum Parfi periode 2011-2015. Ia meraih dukungan terbanyak, yakni 372 suara, dari total 398 suara yang diperebutkan. Ia diikuti oleh artis senior Sultan Saladin, yang meraih 18 suara, dan Ki Kusumo, yang hanya mendapat delapan suara. Satu suara dinyatakan cacat dan tidak sah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com