Rockinland: Belum Ada yang Sesiap Produsen Rokok

JAKARTA, KOMPAS.com -- Hari tanpa tembakau sedunia akan diperingati Selasa (31/5/2011). Beragam kritik terus dilayangkan kepada pengelolaan industri rokok nusantara, salah satunya berkait dengan dukungan dana atau sponsor dari produsen rokok untuk pertunjukan musik yang ditonton oleh kalangan muda. Misalnya, sudah sejak pertama kali digelar, festival musik rock tahunan Java Rockin'land disokong oleh perusahaan rokok. 

Penyelenggara Rockin'land, Java Festival Production, beralasan bahwa festival rock terbesar di Indonesia itu memang membutuhkan uang dalam jumlah besar, yang karenanya membutuhkan penyandang dana besar pula. Penyelenggara juga mengatakan bahwa produsen rokok merupakan pihak yang paling siap saat ini untuk diajak bekerja sama. "Sampai saat ini industri rokok yang paling siap. Belum ada industri lain yang sesiap industri rokok. Nanti kalau industri lain sudah siap, baru kami membicarakan sponsor non-rokok," ujar Dewi Gontha, Presiden Direktur Java Festival Production.

Apalagi, festival yang akan dilangsungkan di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, pada 22, 23, dan 24 Juli 2011, tersebut diklaim oleh penyelenggaranya diperjuangkan untuk bertiket murah. "Sudah termasuk murah penjualan tiket selama tiga hari saat pre-sale, hanya Rp 400 ribu untuk tiga hari. Dengan harga segitu, bisa menikmati 90 show. Kami berusaha menghadirkan harga tiket yang terjangkau," ucap Dewi.

Dengan demikian, lanjut Dewi, dukungan dana dari perusahaan rokok pun pada akhirnya menjadi bagian vital dari penyelenggaraan festival itu. Selain menggandeng produsen rokok, penyelenggara Rockin'land 2011 mencoba pula menawarkan kesempatan kepada beberapa perusahaan non-rokok untuk menjadi sponsor. Beruntung, upaya ini direspon dengan baik oleh sebuah bank, sebuah perusahaan minuman ringan teh dalam botol, dan sebuah maskapai penerbangan.

Chandra Gunawan dari PT Gudang Garam International, sponsor utama Rockin'land sejak 2009, menyatakan akan terus mendukung festival tersebut selama tidak ada larangan.

Di masa mendatang, penyelenggara Rockin'land bercita-cita menjadikan festival tersebut festival rock tahunan terbesar se-Asia. Butuh tekad dan perjuangan besar untuk mewujudkannya, terlebih ketika festival itu dihadapkan kepada tantangan untuk lepas dari sponsor produsen rokok.