Anatha: "Cerita Kita", dari Rock sampai Balada

JAKARTA, KOMPAS.com — Menyimak album ini, inspirasi bermusik mereka mudah ditebak, yaitu band-band top, seperti U2, The Calling, Lifehouse, atau Matchbox20. Tapi, oleh Anatha sendiri, nuansa musik yang dimainkan di sini disebutnya dengan infinity pop, yaitu pop dengan balutan berbagai unsur musik di dalamnya, mulai dari rock, alternatif, hingga balada.

Beranggotakan Anto (vokal), Febi (gitar), Tria (gitar), Sansan (bass), dan Ivan (drum), Anatha menyajikan karakter musiknya yang dinamis, tetapi terkadang dapat mengalun lembut dalam lirik-lirik yang catchy sehingga cukup menyentuh emosi. Lewat single perdana "Ilfill" yang sudah dirilis di radio-radio Tanah Air, misalnya.

Meskipun masih bertema cinta tentang kekecewaan seseorang pada pasangannya yang telah mendua dan menyebabkan hilangnya perasaan cinta terhadap pasangannya itu, lagu ini sama sekali tak menampilkan kecengengan yang norak.

Memang, "Ilfill" menyuguhkan lagu ini dengan nada up-beat dan ceria. Sedikit nge-rock karena mereka membalutnya distorsi dan bunyi synthesizer yang dinamis. Maka, cukup bersemangat menyimak lagu ini, apalagi buat mereka yang sedang merasa suntuk dikhianati cinta.

Pada akhirnya, dari 10 materi lagu di album perdana bertajuk Cerita Kita ini, Anatha cukup bisa melukiskan kejadian sehari-hari di sekitar kita yang kadang susah dihindari, terutama tentang kehidupan cinta para remaja. Pesan yang bisa ditangkap secara umum, lagu ingin menginspirasi orang yang sedang patah hati agar tidak terlalu terpuruk pada kesedihan, sebaliknya tetap semangat menghadapi hari depan.

Apakah mereka akan beruntung di industri musik pop Indonesia?

Melihat siapa di balik mereka, optimisme itu seharusnya ada. Karena Anatha sendiri diusung oleh label Love Inspire Music di bawah kendali tangan dingin Pinpin Bhaktiar sebagai Executive Producer. Sementara untuk semua urusan musik, band asal Bandung ini dibantu oleh sentuhan Ayi, gitaris écoutez, sebagai Music Producer.