Soal Anak, Anang Ingatkan KD

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis, pencipta lagu, sekaligus produser Anang Hermansyah mengkhawatirkan kondisi kejiwaan kedua anaknya--Titania Aurelia Nur Hermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah--terkait kehamilan ibu mereka, Krisdayanti (KD), yang kini telah memasuki usia 7 bulan dan bermukim di Dili, Timor Leste bersama suami barunya, Raul Lemos.

Diakui Anang, tak mudah bagi kedua anaknya menerima kenyataan tersebut. Tapi begitu, sebagai ayah Anang tetap berusaha memberikan pemahaman kepada anak-anaknya. "Seberat apapun pemahaman harus diberikan sedini mungkin supaya tidak jadi masalah di kemudian hari. Meskipun itu membuat mereka kurang nyaman," kata Anang saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2011).

Menurut Anang, bukan perkara gampang untuk menjelaskan sehingga bisa diterima kedua anaknya. Dalam memberi pemahaman, sebisa mungkin Anang enggan melukai Aurel dan Azriel yang diakuinya sudah terlanjur terluka.

"Kenyataannya kan ada, kenyataannya memang begitu, kalau aku bilang anakku mengalami luka kejiwaannya, jadi enggak bisa aku terus berbohong. Aku sudah bilang mereka mau punya adik," jelas Anang.

Untuk menghindari luka lebih dalam, Anang mengaku cukup dirinya saja yang memberi pemahaman kepada Aurel dan Azriel. "Aku juga enggak mau ibunya memberikan pemahaman yang salah. Dia (anak-anak) menentukan hidup dengan bapaknya, harapannya adalah ada pemahaman yang dibangun bersama. Yakni biarkan anak-anak ini menggunakan pemahaman ajaranku," ulas Anang.

"Nah yang salah akan menjadi berbahaya kalau ibunya memberikan pemahaman lagi, ini kan tidak benar. Sudah anaknya luka dibikin bingung pula," imbuhnya.

Anang pun mulai memagari anak-anaknya dengan peraturan yang ditentukannya. "Di sini karena aku sebagai pemimpin dan mereka (KD) menyadari kalau anak-anak hidup sama aku. Dan aku memberikan pemahaman lagi kalau ibunya punya keluarga baru dari Raul," tegas Anang.

Anang bukan bermaksud terlalu keras. Namun, dirinya hanya ingin KD benar-benar memulai hidup baru dengan Raul. "Yanti itu sudah harus tumanina dengan kekeluarga barunya. Yanti tidak bisa lagi sembarangan karena sudah punya anak dari Raul terus memanjakan anaknya (Aurel dan Azriel) berlebihan," pesan Anang.

"Ingat bahwa pada saat perempuan menentukan hidup baru lagi, dia ikut pemimpin baru lho. Dia tidak bisa semena-mena, dan anak ini tidak bisa dikorbankan. Kebetulan anak-anak ini hidup dengan bapaknya," tuntas Anang.