Boyce Avenue: "Cover Version" Hanya untuk Kesenangan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Boyce Avenue--yang dua personelnya, Alejandro Manzano (vokal) dan Fabian Manzano (gitar dan vokal pendukung) menghibur publik di Jakarta pada 9 Juli 2011--merupakan salah satu grup yang membawakan ulang lagu-lagu yang sudah dipopulerkan oleh artis-artis musik lain (cover version) dan menayangkan video lagu-lagu cover version itu lewat YouTube hanya untuk kesenangan dan mengekspresikan diri. Namun, cara yang mereka pilih itu menjadikan mereka terkenal di dunia dan menerima penghargaan dari YouTube.

Trio bersaudara--satu lagi Daniel Manzano (bas dan perkusi)--dari Florida, AS, ini mendapat penghargaan #1 Cover Version versi Youtube. Dalam keterangan tertulis yang dikirim oleh pihak Boyce Avenue kepada Kompas.com beberapa waktu lalu, jumlah pengunjung YouTube yang mengklik video-video nyanyian mereka 250 juta dengan IP (internet protocol) yang berbeda. Beberapa dari video itu pun berhasil meraih kunjungan 11 juta.

Boyce Avenue memiliki alasan untuk membuat cover version lagu-lagu yang telah dipopulerkan oleh artis-artis musik lain. "Itu merupakan kesenangan tersendiri. Ketika kita menggemari orang lain dan lagu-lagunya, kita pasti ingin memainkan musik mereka dengan versi kita," terang Alejandro ketika masih berada di Jakarta. "Itu hanya untuk bersenang-senang sih," lanjutnya.

Walaupun demikian, Boyce Avenue akhirnya terpacu juga untuk menelurkan karya sendiri. Mereka kini memiliki dua album yang berisi lagu-lagu sendiri. Album kedua mereka, All We Have Left, dirilis pada 2010. Isinya termasuk dua single yang mereka keluarkan pada 2008, "All You're Meant to Be" dan "Every Breath". Versi digital lagu-lagu tersebut dihadirkan pada 16 Maret 2011 dan video Every Breath mulai ditayangkan pada 20 Maret 2011. "Cuma, agak berbeda kalau kita membawakan lagu sendiri. Lebih sulit, tapi lebih menantang," kata Alejandro.