"Batman" Dihajar Polisi China

BEIJING, KOMPAS.com - Aktor pemeran Batman dalam film "Dark Knight", Christian Bale, berkelahi dengan aparat keamanan China saat hendak mengunjungi Chen Guangcheng, seorang pengacara buta yang juga aktivis hak asasi manusia yang menjadi tahanan rumah, CNN melaporkan, Jumat (16/12/2011).

Bale, yang akan membintangi sebuah film yang diproduksi di China "The Flowers of War", melakukan perjalanan darat dari Beijing selama delapan jam bersama kru CNN untuk mengunjungi Chen di kota Linyi, Kamis (15/12/2011). Chen dikurung di rumahnya sendiri sejak September 2010.

Ketika Bale mendekati rumah Chen, dia justru ditemui sejumlah penjaga. Menurut CNN, Jumat (16/12/2011), penjaga menyuruh Bale dan rombongannya pergi setelah Bale menyatakan tujuannya ke situ. Jumlah aparat berbaju preman itu makin banyak ketika Bale berkeras masuk.

Saat Bale mendesak masuk ke jalan menuju rumah Chen, para penjaga memukuli lalu mendorong aktor itu menjauh. Kru CNN pun tak luput dari dorongan aparat yang berpakaian preman itu.

"Saya tidak berlagak pemberani. Warga sekitar yang berani melawan otoritas dan berkeras mengunjungi Chen dan keluarganya justru dihajar. Dan setahu saya mereka juga ditahan. Saya ingin mendukung yang mereka lakukan," kata Bale kepada CNN usai insiden itu.

Chen adalah pejuang hak-hak perempuan yang dijebloskan ke penjara pada 2006. Dia divonis empat tahun penjara dengan dakwaan "merusak properti dan menggalang massa untuk menggangu lalulintas." Video yang menunjukkan dia dihajar aparat di rumahnya sendiri tersebar luas pada 2010 dan memicu kecaman serta protes dari para aktivis HAM di seluruh dunia.

Para Oktober lalu, studio Relavity Media dikecam habis-habisan karena merencanakan pengambilan gambar film "The Flowers of War" di Linyi, sebuah kota di Provinsi Shandong.

Pemerintah China sebenarnya mendanai sebagian biaya produksi film yang mengisahkan  Pemerkosaan Nanking, peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan massal oleh tentara Jepang di Nanking pada 1937, tersebut. Bale sendiri memerankan seorang warga Amerika yang terjebak di dalam peristiwa itu.

Film yang disutradari Zhang Yimou itu akan dirilis secara terbatas di Amerika akhir Desember ini agar bisa dimasukkan dalam penilaian Oscar untuk mewakili China dalam kategori Film Berbahasa Asing.