"Dilema" Dirilis, Wulan Guritno Optimis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga belas tahun berada di depan layar, Wulan Guritno akhirnya memberanikan diri untuk tampil di belakang layar. Berbekal kecintaannya akan film dan dukungan dari orang-orang sekitar, termasuk sang suami, Adilla Dimitri, Wulan pun memberanikan diri menjadi produser. Lewat film Dilema kemampuannya mulai dijajal.

Lumayan berbeda, dari kebanyakan film yang ada. Dilema disajikan dengan format omnibus, di mana merangkai film-film pendek hingga menjadi satu kesatuan film. Lima kisah dihadirkan dengan digawangi empat sutradara muda berbakat Indonesia.

"Saya memang cinta film, yang belum kesampaian buat saya memang membuat film. Ini pertama kali saya jadi produser, jadi banyak ilmu yang akhirnya saya pelajari," ucapnya saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Seluk beluk kehidupan Jakarta menjadi menu utama yang dicoba diangkat. Sebuah kisah yang sarat dengan kehidupan kelam di Ibu Kota. Ya, dunia bawah tanah, premanisme, dan sisi lain dari hukum serta dunia kepolisian Indonesia. Setiap kisah punya cerita, namun kemudian saling berkaitan dan bermuara pada suatu titik. 

Tentu tak mudah bagi Wulan dan tim menemukan benang merah di antara film-film tersebut.  Namun, akunya, itu merupakan tantangan tersendiri.

Hasilnya, Wulan mengaku puas saat melihat filmnya secara utuh. Wulan pun yakin Dilema bisa menawarkan rasa berbeda dari film yang selama ini ada. "Mudah-mudahan film ini jadi populer, makanya saya mencoba walau filmnya realita sosial tapi digarap dengan ringan. Bisa dibilang ini proyek setengah idealis, setengah komersil," ujarnya.

Dukungan para aktor-aktor andal juga memberikan keyakinan kuat. Bagaimana tidak, film ini diperkuat sejumlah aktor hebat seperti  Roy Marten, Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy, Slamet Rahardjo, Jajang C Noer, Lukman Sardi, Ario Bayu, Winky Wiryawan, Baim Wong, Pevita Pearce, Kenes Andar, dan tentunya, Wulan sendiri.

"Kenapa pemain yang kita pilih elite semua istilahnya, bukan hanya untuk menarik penonton tapi perannya menantang jadi harus diperankan tokoh-tokoh hebat. Jadi harus nonton," ujarnya berpromosi.