Farhan Terapkan Perlakuan Sama kepada Anak

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi penyiar dan pembawa acara Mohammad Farhan (41), mengurus dua anak dengan kebutuhan berbeda bukan perkara mudah. Putra sulungnya, Muhammad Ridzky Khalid (12), adalah penyandang autisme. Anak keduanya, Muhammad Bisma Wibisana (10), tidak memiliki kebutuhan khusus.

Persoalan muncul saat sang adik tak bisa menerima keberadaan kakaknya apa adanya. Farhan dan istrinya mencoba memaklumi sikap putra keduanya.

Sebagai orang dewasa, lanjut Farhan, orangtua bisa menanggung beban atas keberadaan anaknya yang menyandang autisme. Tapi, bagi anak berumur 10 tahun, beban itu tidaklah ringan.

”Anak-anak yang tak berkebutuhan khusus juga menghadapi masalah yang tak kalah ringan dibandingkan dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus,” katanya. Banyak saudara kandung yang stres saat menghadapi saudaranya berbeda.

Menghadapi dua anak dengan kebutuhan berbeda itu, Farhan dan istrinya menerapkan aturan yang seragam. Tidak ada perlakuan khusus termasuk dalam pemberian hukuman saat mereka berbuat salah. ”Enggak tega sih rasanya, tapi mau bagaimana lagi?” ujarnya.

Farhan mengingatkan bahwa anak-anak, apa pun dan bagaimana pun mereka, adalah manusia yang butuh diberi kesempatan untuk maju. Hal itu menuntut orangtua terus menggali pengetahuan baru untuk mengembangkan anaknya. ”Repot pasti, sejak kapan jadi orangtua tidak repot,” katanya. (MZW)