Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Uang, Armada Setia pada Pop Melayu

Kompas.com - 18/04/2012, 18:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pop melayu masih menjadi pilihan Rizal (vokal), Radha (gitar), Mai (gitar), Endra (bas), dan Andit (drum) dari band Armada untuk menelurkan album baru mereka, Satu Hati Sejuta Jiwa. Menurut Rizal, pemilihan pop melayu itu memang disandarkan pada kepentingan bisnis dalam industri musik Indonesia.

"Ini enggak munafik, faktor pertama karena cari uang. Sekarang yang tren pop melayu, jadi kami menuju ke sana, tapi dengan cara kami," kata Rizal dalam jumpa pers peluncuran album Satu Hati Sejuta Cinta di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2012).

Sebagai pencipta hit-hit Armada, Rizal tak menampik bahwa ia memiliki kedekatan emosional dengan lagu-lagu Melayu. "Saya lahir di Solo, Jawa Tengah. Ibu saya orang Jawa dan bapak saya orang Sumatera. Zaman dulu, orang Jakarta sudah dengar musik apa, di Sumatera itu lagi dengar lagu-lagu band dari Malaysia," kisah Rizal.

Meski bermain di jalur pop melayu, Armada tidak membatasi aransemen musik mereka. "Di lagu 'Mantra', awal banget kami mau buat lagu itu keroncong karena kalau didengar, slapping gitarnya kalau dibikin keroncong lucu. Tapi, ke sininya, kenapa enggak ke tango? Akhirnya, dikasih tambahan akordeon," ungkap Rizal. "Lagu 'Mabuk Cinta', itu semi-jazzy, basic-nya seperti itu," tambahnya. "Cara bermusik yang di album, dengan yang kami mainkan (di panggung), itu enggak bisa jadi patokan, 'Mentang-mentang pop melayu, Armada mainnya melayu.' Tapi, yang pasti, apa yang dituangin musisi di albumnya, bukan dari genre yang dia dengarkan," ungkap Rizal lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com