Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Perjalanan Baru, d'Masiv Berbekal Tiga Semangat

Kompas.com - 06/09/2013, 17:00 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Memenangi kesempatan tampil dalam konser perayaan Arthur's Day, yang akan digelar di Dublin, Irlandia, 26 September 2013, bukan pencapaian teratas d'Masiv sepanjang 10 tahun dalam industri musik. Itu justru dianggap sebagai awal perjalanan baru oleh para personel bend tersebut, yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall atau Kiki (gitar), Nurul Damar Ramadan atau Rama (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bas), dan Wahyu Piadji (drum).

"Hari ini merupakan perjalanan baru d'Masiv, yang kami kasih nama New Chapter of d'Masiv," jelas Rian dalam jumpa pers Arthur's Day di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (4/8/2013) malam.

Maksud Rian, perjalanan baru itu akan berupa rangkaian tur d'Masiv di beberapa negara lain di luar penampilan mereka dalam Arthur's Day.

"Tahun ini tahun yang luar biasa buat d'Masiv. Akan ada beberapa konser seperti di Hongkong, Taiwan, Malaysia, dan di Dublin (Irlandia). Kami enggak nyangka, lima anak muda dari Ciledug, Tangerang (d'Masiv), bisa tampil di Dublin," ucap Rian.

Untuk perjalanan tersebut, d'Masiv membekali diri dengan tiga semangat baru, Care, Creative, and Entertaining. "(Karier) d'Masiv dikenal cukup datar, jadi ini kami lakukan untuk d'Masiv lebih baik lagi dengan semangat Care, Creative, Entertaining," lanjut Rian.

Dijelaskan oleh Rian, Care merupakan pondasi bermusik yang dimiliki d'Masiv sejak dibentuk 10 tahun lalu.

"Care itu kata yang sangat simple, tapi sulit kami lakukan. Kami memulai band ini dengan rasa kepedulian. Dari awal kami bentuk, band ini bukan karena uang, tapi buat nyenengin banyak orang. Jadi, memang dari awal kami bikin band ini, kami main dari panggung ke panggung, seperti di (acara) sunatan," paparnya.

"Di 2009, saya dapat ilham untuk bikin lagu 'Jangan Menyerah'. Lagu itu ngasih spirit kami untuk terus melakukan hal-hal yang baik untuk banyak orang. Seperti pas ulang tahun ke-10, kami melakukan hal yang enggak biasa, kami main di tempat panti jompo, lokasi kebakaran, dan tempat korban kekerasan. Itu semakin membuat kami makin peduli sesama," lanjutnya.

Sementara itu untuk Creative, d'Masiv selalu berupaya menghasilkan karya yang lebih baik. "Creative itu visi misi kami dari awal bentuk band. Saat terjun ke festival, kami dituntut untuk aransemen lagu orang, di situ memang dituntut kreatif. Ke sininya, selain kami kasih suguhan musik, kami juga kasih visual, kami kasih special gimmic untuk ditampilkan," tutur Rayyi.

Yang terakhir, d'Masiv harus memiliki semangat Entertaining untuk memuaskan para penyuka musik mereka.

"Entertaining itu ada hubungannya sama Creative itu sendiri. Kalau mau menghibur, orang harus diawali dengan Creative itu sendiri. Misalnya, pas di rekaman kami main seperti ini, tapi pas perform kami selalu mempersembahkan performance yang beda, menghibur, aransemen baru, supaya d'Masiv enggak dikira mainnya begitu-begitu saja," ujar Kiki.

"Kami juga berpikir bagaimana d'Masiv bisa menghibur dengan fashion yang kami kenakan," tambah Rama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com