"Sudah, sudah ketemu. Jadi, dia dalam keadaan baik-baik saja," kata Mongol kepada Kompas.com dalam wawancara per telepon di Jakarta, Senin (20/1/2014).
Diceritakan oleh Mongol, ketika air bercampur lumpur menyapu Manado, keponakannya tersebut dievakuasi ke tempat penampungan oleh orangtua teman sepermainannya.
"Jadi, waktu banjir datang, dia lagi main sama temannya, terus dia ikut diselamatkan sama orangtua temannya itu," jelas Mongol. "Sementara, dia sendiri terpisah dari orangtuanya yang beda tempat penampungan. Dari situ terputus sudah komunikasi," lanjutnya.
Begitu air mulai surut, Geroud pun bertemu kembali dengan orangtuanya. "Setelah banjir mulai surut, sekitar empat hari baru dia diketemukan orangtuanya," katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.