Bondan Prakoso Wakili Indonesia dalam Envol et Macadam 2014

"Jadi, yang di Kanada itu gue hanya jadi peserta saja, peserta dari festival dengan skala internasional," kata Bondan kepada Kompas.com di Javaro Cafe (www.javarocoffee.com), di halaman Bentara Budaya Jakarta (www.bentarabudaya.com), Pelmerah, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).

Untuk menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam Envol et Macadam 2014, pada tahap awal Bondan harus mengirim klip video karya musik terkininya.

"Jadi, tahap pertamanya adalah, Bagus, manajer gue, masukkan video clip terakhir gue, 'Generasiku', ke Planetrox Indonesia," terang Bondan.

"Planetrox ini institusi yang dipercaya Envol et Macadam Kanada untuk mengirim satu musisi Indonesia yang terpilih ke sana," sambung Bondan.

Klip video lagu "Generasiku", yang diajukan oleh Bondan, lulus seleksi tahap pertama, sebelum diadu lagi dengan sembilan karya kontestan lainnya.

"Setelah itu, akhirnya klip 'Generasiku' masuk ke semi final dengan sembilan klip lainnya. Dari 10 finalis itu di-vote dengan suara terbanyak sampai terpilih lima. Dari lima itu, kami tampil di depan dewan juri, di panggung Institut Perancis Indonesia, tanggal 7 Juni (2014) kemarin di Bandung. Di sana gue sebagai peserta, gue bukan bintang tamu," terang Bondan lagi.

Pada tahap seleksi aksi panggung tersebut, Bondan mengandalkan empat lagu solo yang mengantarkannya menjadi wakil negeri ini di Kanada.

"Gue bawain materi lagu-lagu sendiri yang baru, 'Menerjang Matahari', kemudian 'Generasiku', terus satu single di luar mini album gue, 'I Will Survive', sama satu lagu lagi, 'Jamming'," kata Bondan.

"Dari situ gue terpilih mewakili Indonesia di Kanada," sambung Bondan.

Bondan mengaku merasa bangga bisa mewakili negaranya. Sebelumnya, para wakil dari Indonesia adalah band-band Cupumanik (2011), Navicula (2012), dan Saint Loco (2013).

"Di Kanada sendiri, festival Envol et Macadam ini sudah (terselenggara) dari 1996, jadi semacam Soundrenaline lah di sana. Dalam empat tahun ini Indonesia selalu berpartisipasi di sana. Nah, tahun 2014 ini gue yang mewakili dan tahun ini pesertanya ada Amerika, Jepang, Cile," kata Bondan lagi.

Kalau tak ada halangan, Bondan akan bertolak ke Kanada paling lambat pada September 2014. "Festival di Kanada itu September, tapi katanya agak molor sedikit ke Oktober. Gue sendiri belum dapat kabar fix-nya. Kalau persiapan materinya sih enggak ada ya, jadi gue hanya plek membawakan karya gue saja, enggak standar festival yang pamer skill. Ini kan festival rock ya," ucap Bondan.

Bondan berharap musiknya bisa diterima oleh para penonton di Kanada yang bukan orang-orang Indonesia.

"Kemarin di Hongkong 90 persen penontonnya juga orang Indonesia, jadi belum ada pengalaman ditonton bule. Paling perbedaannya hanya bahasa saja, tapi orang bule kan obyektif banget. Kita enggak perlu banyak bicara jug,a karena yang penting musik kita bisa diterima dengan baik," ucap Bondan lagi.