Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jay Subiyakto Sampaikan Pesan lewat Mural Wajah Wiji Thukul

Kompas.com - 20/07/2014, 12:01 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara klip video, penata artistik, fotografer, dan produser konser Jay Subiyakto (53) membuat mural wajah sastrawan dan aktivis peduli masalah kemanusiaan Wiji Thukul serta tulisan "Masih ingat saya Jendral?" pada latar belakang panggung dalam rangkaian acara seni 7 Hari untuk Kemenangan Rakyat, yang diadakan di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 17-23 Juli 2014.

Arsitek berambut gondrong ini menyampaikan pesan melalui mural wajah lelaki yang hilang pada 1998 dan hingga kini tak kembali itu serta tulisan "Masih ingat saya Jendral?".

"Mural ini untuk mengingatkan. Kan anak muda pasti akan nanya, ini siapa sih. Saya pikir, sejarah itu perlu supaya orang itu tahu," terang Jay usai acara seni 7 Hari untuk Kemenangan Rakyat, di Teater Salihara, Kamis malam lalu (17/7/2014).

"Jadi, Wiji Thukul ini kan seniman, tapi kenapa dia ikut dibasmi juga 1998?  Dan, kalau saya baca kisah hidupnya, kasihan juga, dia lari-lari, enggak punya uang. Dan, memang kekuatannya di kata-kata dia. Tumben, rezim ketika itu takut sekali dengan puisi dia yang menurut saya sangat original dan tidak ikut siapa-siapa. Menurut saya, dia sangat kuat, sampai ada pergerakan ketika itu dan dia sampai dihilangkan," jelas Jay.

Mengacu ke agenda acara seni tersebut, enam seniman akan ikut melukis pada latar berlakang panggung 7 Hari untuk Kemenganan Rakya untuk melengkapi mural yang dibikin oleh Jay.

"Ini (back ground panggung) nanti akan penuh semua," kata Jay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com