Salah satu hal yang dianggap oleh Dhani merupakan usaha pembunuhan karakter terhadapnya adalah tweet palsu atas nama Dhani yang menyebut bahwa Dhani akan memotong kemaluannya apabila Joko Widodo atau Jokowi menang atas Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Saya sudah biasa, banyak yang ingin bunuh karakter saya. Tapi, saya enggak mati-mati tuh karakternya," kata Dhani dalam wawancara di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
Dhani merasa kasihan kepada keluarga besarnya. Maklum saja, salah satu anggota keluarganya ada yang mendapatkan perlakuan tidak baik dari masyarakat luas.
"Yang kasihan adik saya, kakaknya kan di-bully. Saya biasa, tapi adik saya, ibu saya kan sakit," ucap suami penyanyi Mulan Jameela ini.
Ia juga menegaskan bahwa apa yang dilakukannya dengan melaporkan sejumlah situs web ke Dewan Pers bertujuan agar media di Indonesia bisa bekerja dengan lebih baik lagi.
"Ini bukan masalah pribadi saya, ini masalah saya sebagai warga negara yang concern pada pers. Ini modus baru, bikin tweet palsu dijadikan sumber berita. Jadi, ini lebih ke masalah masyarakat Indonesia supaya lebih bagus ke depannya," urai Dhani. (Junianto Hamonangan/Agung Budi Santoso)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.