"Saya baru 12 tahun ketika itu, masuk SMP dan tinggal di pesantren. Sebetulnya, pesantren itu pun masih di Yogyakarta dan keluarga pun menetap di kota yang sama. Namun, bagi anak umur segitu rasanya jauh banget," kata Helmi di Yogyakarta, Selasa (2/9/2014).
Dari satu lagu ketika Helmi baru menguasai empat chord gitar, akhirnya bertambah terus hingga kini ada sekitar 500 lagu karyanya dalam berbagai genre dan tema. Selain menjadi pencipta lagu untuk Phi, Helmi juga sering menciptakan lagu untuk penyanyi atau band lain.
"Saya ingin menjadi pencipta lagu yang karyanya dinyanyikan banyak penyanyi dan band lain, he-he," ujar Helmi.
Dia mengatakan, dalam mencipta lagu, inspirasinya datang dari mana saja dan tak perlu menunggu mood atau suasana hati yang mendukung. Kapan pun dia bisa menuangkan idenya menjadi lagu.
Sebelum bisa bermain gitar, Helmi lebih dulu pandai bermain piano. Dia juga menguasai drum dan keyboard.
"Sebelum main musik, bakat seni saya yang lebih dulu terlihat adalah menggambar," kata lulusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada ini. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.