Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Rilis "Mantan Terindah" Padukan Film, Album, dan Konser

Kompas.com - 06/11/2014, 13:34 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah rangkaian kegiatan promosinya di 22 kampus yang ada di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar, film karya sutradara Farishad Latjuba yang berjudul Mantan Terindah dirilis di XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014) malam. Tak seperti kebanyakan acara peluncuran film Indonesia, acara rilis Mantan Terindah itu dibuka dengan pertunjukan musik yang para penampilnya menyajikan sebagian lagu dari album soundtrack film tersebut dan pemutaran perdana film itu diiringi dengan live scoring yang dimainkan oleh 10 pemusik. Acara itu dibikin demikian karena pembuatan film tersebut terinspirasi oleh lagu "Mantan Terindah" ciptaan Yovie Widianto.

"Memang ide pembuatan film ini berawal dari konser 30 Tahun Yovie Widianto: Irreplaceable, yang kemudian dikemas dalam bentuk album dan kini divisualisasikan dalam bentuk film. Tercetuslah sebuah konsep, bagaimana memasukkan unsur musik--yang merupakan inspirasi awal cerita--ke dalam sebuah film, selain lagu soundtrack, yaitu dengan membuat sebuah konser kecil yang mengiringi setiap cerita dalam film yang sedang dimainkan. Kami ingin menjadikan konser-album-film menjadi satu kesatuan," jelas Produser Eksekutif Mantan Terindah sekaligus CEO Berlian Entertainment, Dino Hamid.

Acara peluncuran film tersebut dibuka dengan hair show yang menampilkan 10 model. Setelahnya, aktor kawakan Ray Sahetapy (pemeran Adi, profesor sekaligus ayah dari Nada), menyampaikan kalimat-kalimat pengantar.

Kejutan pertama datang dari vokalis Andien. Ia melantunkan "Kasih Putih", yang pernah dipopulerkan oleh penyanyi dan pencipta lagu Glenn Fredly. Andien, yang mengenakan gaun rancangan Yogie Pratama, mengantar mereka yang hadir untuk menonton Mantan Terindah, yang berdurasi 103 menit.

Selanjutnya, artis peran Tri Yudiman (pemeran Maja, ibu dari Nada) memberi pengantar untuk membuat para penonton mengetahui cerita film tersebut. Sesudahnya, tampil duo vokalis Kahitna, Hedi Yunus (pemeran Iskandar) dan Angela Nazar (pemeran Tania). Mereka membawakan "Hanya Sebatas Mimpi", juga karya Yovie.

Salvita Decorte (pemeran Marsha), yang mengenakan gaun rancangan Aranxta Adi, membacakan kalimat-kalimat pengantar terakhir. Setelahnya, pertunjukan musik berdurasi 30 menit itu ditutup dengan penampilan dua pemeran utama film itu, yakni Karina Salim (Nada) dan Edward Akbar (Genta). Mereka menyajikan "Mantan Terindah".

Andien, Glenn, serta Hedi dan Angela menyanyi diiringi oleh musik yang diaransemen oleh Aghi Narottama dan dimainkan oleh 10 pemusik. Para pemusik itu terdiri dari para personel string section yang dipimpin oleh Alvin Witarsa; Irsa Destiwi (piano); Donny Sundjojo (bas); Robert Mulyaraharja (gitar); dan Dimas Pradipta (drum). Para pemusik itu juga yang memainkan live scoring film yang diproduksi bersama oleh Berlian Entertainment dan Keana Production itu untuk lebih menghidupkan film tersebut, sepanjang film itu diputar.

Film yang melibatkan Marcella Zalianty sebagai produser itu dibintangi oleh Karina Salim (Nada), Edward Akbar (Genta), Salvita Decorte (Marsha), Angela Nazar (Tania), Ray Sahetapy (Adi), Tri Yudiman (Maja), Hedi Yunus (Iskandar), Maharani Yasmin (Nada kecil), dan Reza Haryadi (Otto).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com