"Rencananya minggu depan kami akan menemui Deddy Mizwar sebagai orangtua (Fikar). Dia juga belum merespon jumpa pers kami," kata Ramdhan saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Sabtu (24/1/2015).
Rencana pertemuan tersebut dikatakan Ramdhan merupakan buntut dari sikap diam Fikar terhadap pemberitaan mengenai dugaan hubungan intimnya dengan Rara. Karena itu, Ramdhan bersama kliennya memilih untuk langsung menemui Deddy demi mendapatkan kepastian.
"Diharapkan gentle, ini mau seperti apa ke depannya. Mau dinikahi atau apa?" kata mantan kuasa hukum Eyang Subur tersebut.
Bila pertemuan tersebut terlaksana, Ramdhan berharap Deddy bisa memberi solusi kepada Rara.
Telah diberitakan sebelumnya, Deddy memilih diam ketika dikonfirmasi mengenai kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh putranya kepada Rara. "Tanya acara ini saja," kata Deddy kepada wartawan usai acara pengukuhan satgas penegakan hukum lingkungan terpadu di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.
Sementara dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (21/1/2015), Rara mengaku telah melaporkan Fikar ke Mako Kostrad di Jakarta, pada 19 Januari 2015. Laporan ditujukan ke Mako Kostrad karena putra Deddy tersebut adalah anggota salah satu kesatuan di TNI AD. Kepada peliput Rara mengaku tengah hamil setelah berhubungan dengan Fikar.
"Saya telat (menstruasi) sejak saya dan Zulfikar bersama," tutur Rara seperti dikutip dari Tabloidnova.com.
Perempuan yang pernah bercerai pada 2003 itu mengatakan, dirinya merasa yakin Fikar adalah ayah biologis calon anak yang ada di dalam rahimnya. Namun, ketika ditanya berapa usia kandungannya, Rara menolak menjawab dengan alasan ingin lebih dulu mendapatkan tanggung jawab dan pengakuan dari Fikar.
"Saya enggak bisa jawab soal itu (usia kandungan), maaf, karena memang Fikar menjanjikan akan periksa bersama. Saya hanya akan meminta tanggung jawab atas perbuatannya," ucap Rara berkaca-kaca.